TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Beberapa tahun ke belakang, ruko atau rumah toko mengalami masa keemasan dengan pansa pasar yang terus tumbuh. Kini, banyak pengusaha rumah toko merugi akibat sepi peminat.
“Terlebih ruko yang berada jauh dari pusat keramaian seperti kami, peminat juga sepi. Sampai saat ini ada empat ruko saya yang kosong,” jelas Ateng (54) warga Kampung Kalipandan, Desa Sukaluyu, Kecamatan TelurJambe Timur kepada Radar Karawang, Selasa (23/7).
Ia menjelaskan, untuk menarik peminat berbagai upaya sudah ditawarkan mulai potongan harga sampai menawarkan ke jejaring sosial. “Tapi tetap saja sepi peminat,” katanya.
1 Untuk dana operasional ruko, kata Ateng, harus mengocek anggaran tiap bulan seperti bayar listrik, air dan jasa angkut sampah. Ia berharap pelaku usaha bisa melirik ruko-ruko di wilayahnya, agar geliat ekonomi bisa jauh lebih maju.
Firmansyah (44) pemilik rumah toko lainnya mengungkapkan, ada pelaku usaha yang dulu pernah mengontrak di rukonya, banyak yang bilang kalah cepat buka usaha dengan jasa online.
“Agar bisa bertahan, rumah toko yang ada kadang dikontrakkan untuk sewa tinggal yang biasa dibutuhkan oleh pekerja harian. Seperti proyek ataupun pekerjaan temporer lainnya,” ujarnya.
Sekcam Telukjambe Timur mengungkapkan, fenomena itu akibat jarak pusat keramaian dan rumah toko yang ada. “Banyak pelaku usaha rumah toko di Desa Puseurjaya dan Sukaluyu sepi peminat,” katanya. (yfn)
