Rumah Warga di Liosari Habis Terbakar
CIAMPEL, RAKA- Sebuah rumah di Kampung Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel habis dilahap di jago merah. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (20/8) pagi sekitar pukul 03.15 WIB diduga akibat konseling listrik pada kulkas. Kejadian tersebut juga menghabiskan 4 kendaraan sepada motor, pompa air dan barang lain yang berada di dalam rumah.
Saudara pemilik rumah Nani Suryani (39) mengatakan, peristiwa kebakaran pertama diketahuinya saat mendengar suara krek-krek di rumah saudaranya. Karena kondisi rumah kosong tidak ada pemilik rumah sehingga dikhawatir terdapat maling. “Namun saat keluar ternyata bunyi kretek-kretek tersebut kebakaran rumah. Api yang awalan kecil tidak lama langsung membesar. Masyarakat sekitar pun langsung melakukan pemadaman dengan sumber air yang di lingkungan,”terangnya, Selasa (20/8).
Menurutnya, api langsung membesar karena rumah itu terbuat dari bahan yang mudah terbakar yaitu berbahan bambu dan kayu. Api pun dapat dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi melalukan pemadaman. “Kebakaran diduga akibat dari konsleting listrik dari kulkas. Waktu itu rumahnya lagi kosong, yang punya rumah biasanya tinggal di sini dalam seminggu cuma dua hari saja, karena yang punya rumah jualan pisang di Karawang,” terangnya.
Dikatakannya, akibat kebakaran itu bukannya menghabiskan bangunan rumah saja, tetapi 4 kendaraan sepada motor dan mesin pom pampa air serta kulkas yang berada di dalam rumah itu terbakar. “Rumah yang terbakar itu kerugian bisa mencapai Rp100 juta karena rumah kaya vila dan belum sepada motor dan mesin pompa air yang ikut terbakar. Untuk dalam peristiwa itu tidak ada korban,”jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciampel Ipda Engkus Kusmayadi mengatakan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang mendengar suara kretek-kretek, lalu melihat keluar ternyata terdapat rumah yang terbakar. “Kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari kulkas. Untuk kebakaran tidak ada korban, namun 4 kendaraan sepada motor, mesin pompa air, kulkas, kompor dan yang lainnya ikut kebakaran. Sampai saat ini kerugian masih belum dapat diperkirakan,” tutupnya. (zal)