
KARAWANG, RAKA – Selain sempat dicuri asetnya, kantor Pemda II di Kampung Lubangsari, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur pun kondisinya tak terawat. Banyak bagian gedung yang sudah rusak, padahal gedung ini belum ditempati sama sekali.
Anggaran besar yang sudah dikucurkan sebelumnya untuk membuat gedung ini, ternyata dinilai tidak cukup. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang menyusun anggaran Rp 1,5 miliar untuk menyelesaikan proyek ini. Kini, gedung megah ini dibiarkan kosong tak berpenghuni bahkan tanpa ada penjagaan. Kondisinya pun memprihatinkan, banyak rumput di depan gedung, atap kantor pun banyak yang bolong. Instalasi listrik dibiarkan terbengkalai setelah dibobol pekerja sendiri beberapa waktu lalu.
Kabid Bangunan PUPR Kabupaten Karawang Choirul, mengakui dengan tidak adanya penjagaan yang dilakukan dinasnya dilokasi Pemda II Karawang.”Masih bahasan kita (Soal penjagaan). Lagi cari solusinya,” ujarnya, Senin (18/3).
Yang jelas, dikatakan Choirul, saat ini Dinas PUPR sedang melakukan penghitungan akan kejelasan pembangunan kedepan mengenai Pemda II Karawang. “Sementara ini mau lelang Rp 1,5 miliar dan akan dilihat mana yang diproritaskan. Tahun depan baru akan ditambahankan, setelah lelang kontrak kerja baru diprediksi gedung kapan untuk bisa ditempati. Tahap lelang belum masih ada didapur kita,” ucapnya.
Saat disinggung menganai hak dari para pekerja, Choirul menuturkan, hal tersebut merupakan tanggung jawab kontraktor. “(Pekerja haknya) Pemborong, kalau pemborong ya didapur pemborong,” ujarnya.
Persoalan gaji memang jadi persoalan lainnya yang terjadi di gedung Pemda II ini. Ada sekitar 50 pekerja yang saat ini menunggu gajinya dibayar. “Saya disini lakukan perbaikan partisi dengan 50 pekerja lainnya, cuma yang ada saat ini hanya 5 orang,” ujar pekerja gedung Pemda II Udin (32).
Diteruskannya, dia bekerja pada PT Aura Hutaka kontraktor gedung Pemda II. Dia dan rekan sekampungnya dari Banjarnegara Jawa Tengah, telah menyelesaikan pekerjaan. “Sudah dua hari ini pekerjaan sudah selesai dilaksanakan. Saya di sini nunggu gaji belum ada informasinya hari ini. Saya kerja harian, sehari Rp150 ribu,” katanya.
Menurut Udin, setiap hari tidak ada yang berjaga di gedung Pemda II ini. Dia pun tidak mengetahui adanya pencurian aset Pemda II beberapa waktu lalu. “Kalau itu saya tidak tahu ada yang hilang, yang jelas disini tidak ada penjagaan, kemarin-kemarin ada dari Dishub, sekarang tidak ada,” pungkasnya. (apk)