Uncategorized

Rutin Latihan Jadi Instruktur Senam

KUTAWALUYA, RAKA – Dalam satu bulan, setiap sekolah pasti punya satu hari untuk kegiatan olahraga agar murid-muridnya tetap sehat dan bugar. Bahkan siswa SMAN 1 Rengasdengklok memiliki jadwal untuk menjadi instruktur kala melaksanakan senam pagi.

Menjadi instruktur senam bukan hal yang gampang, melainkan perlu mental, sebab gerakannya akan diikuti oleh banyak orang. Sebagaimana Nurlika kelas 10 IPA, meski dirinya pernah menjadi instruktur senam saat duduk di bangku SD, namun masih saja memiliki rasa grogi karena akan dilihat oleh ribuan siswa. “Apalagi yang mengikuti senam bukan hanya dari kelas 10 sampai kelas 12, tapi diikuti para guru juga,” jelasnya kepada Radar Karawamg, Kamis (15/8).

Dede Sumiati, kepala SMAN 1 Rengasdengklok mengatakan, tugas guru untuk mendorong siswa agar menjadi orang yang percaya diri. Sebab melatih mental seorang murid tidak bisa instan, melainkan perlu proses. Seperti memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjadi instruktur olaharaga senam pagi di minggu ketiga.
“Semua siswa dari kelas 10 sampai kelas 12 pasti akan jadi instruktur senam,” ujarnya.

Menurutnya, isntruktur senam pagi oleh siswa, atas keinginan siswa sendiri. Karena dulu dulu sempat ada pelatih dari luar sekolah yang memimpin senam pagi, namun ada murid yang mengusulkan tidak perlu memanggil pelatih dari luar. Sebab banyak siswa yang bersedia menjadi instruktur senam.
“Jadi mereka belajar gerakan senam itu melalui Youtube,” katanya.

Dede menambahkan, semua kegiatan di SMAN 1 Rengasdengklok akan diselaraskan dengan visi dirinya sebagai kepala sekolah, yaitu religus, unggul, terampil, sehat dan wawasan Global.
“Dengan diadakannya senam olah raga di minggu ketiga adalah salah satu dari visi saya,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button