Mamat Rahmat
KLARI, RAKA – Ketua RW yang ada di setiap desa di wilayah Kecamatan Klari mendapat bantuan handphone berbasis android. Hal tersebut merupakan salah satu program Jawa Barat yang bernama Sapa Warga.
Camat Klari Mamat Rahmat mengatakan, dalam program Sapa Warga, Pemerintah Jawa Barat membagikan handphone berbasis android kepada setiap RW. tujuannya adalah untuk mempermudah komunikasi bahkan untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan Gubernur Jawa Barat. “Untuk wilayah Klari sudah dilakukan, bahkan sebagian RW sudah mendapat dan memegang handphone itu,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (23/12).
Ia menambahkan, pembagian handphone berbasis android tersebut akan dipasang salah satu aplikasi yang bernama Sapa Warga, dimana aplikasi tersebut berfungsi untuk menjalin komunikasi, bahkan para setiap RW dapat menyampaikan langsung permasalahan yang ada di tengan-tengah masyarakat. Dengan begitu, pemerintah Jawa Barat dapat mengetahui dan menampung aspirasi warganya. “Karena pada intinya pemberian handphone itu untuk wadah silaturahmi serta menjadi tempat penyampaian informasi yang ada di lingkungan masyarakat saja sih,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk memastikan para ketua RW dapat mengoperasikan handphonennya dengan baik, maka para ketua RW diberikan bimbingan teknis yang dilakukan langsung oleh petugas dari Jawa Barat.
Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk pembelian smartphone itu berasal dari Bangub yang didapat oleh setiap desa. “Sebenarnya peran pemerintah kecamatan hanya sebatas memberikan informasi serta mengarahkan petugas desa untuk merealisasikan program pemerintah Jawa Barat itu,” akunya.
Sementara itu, Sekdes Gintungkerta Wahyudin mengungkapkan, pihaknya membenarkan bahwa program tersebut sudah direalisasilan, pihaknya mengaku sebanyak dua orang ketua RW yang sudah mendapatkan bantuan smartphone. “Untuk tahun ini, baru ada dua ketua RW yang baru menerima smartphonenya, karena anggaran yang diberikan oleh pemerintah Jawa Barat baru dua orang yaitu sebesar Rp2.400.000,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, selain diberikan smartphone, para ketua RW diberikan juga pulsa setiap bulannya sebesar Rp50.000 sehingga ketua RW tidak kebingungan atau takut kehabisan pulsa. “Soalnya pulsa ini sudah berbentuk kuota, jadi ketua RW bisa berkomunikasi dengan Gubernur dengan lancar,” pungkasnya. (mal)
