Uncategorized

Saan: Anak Miskin Bisa Sukses

SANTUNI ANAK YATIM: Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa memberi santunan ke anak yatim, kemarin.

TIRTAJAYA, RAKA – Banyak cara merayakan hari ulang tahun, sebagaimana anak tunggal politisi Partai NasDem, Saan Mustopa dimeriahkan dengan menyantuni ribuan anak yatim-piatu, jompo dan duafa. Selain itu, Wakil Ketua Komisi II DPR juga memberi motivasi kepada anak yatim supaya mengenyam pendidikan sampai ke jenjang universitas atau perguruan tinggi.

Tasyakuran hari ulang tahun Zahra Nazwa Rabiatulhusna ke 19 tahun yang jatuh setiap tanggal 25 Mei, ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, putri tunggal dari anggota legislatif Senayan itu tengah berada di luar negeri dalam masa belajar, atau mengenyam pendidikan di salah satu universitas di Inggris, oleh karenanya Nazwa tidak bisa menghadiri secara langsung, melainkan hanya melalui video call. Meski demikian, kegiatan rutinitas santunan anak yatim piatu setiap tahunnya tetap dijalankan, dan walaupun yang hadir hanya tiga desa dari sebelas desa yang ada di Kecamatan Tirtajaya, lantaran situasi masih dalam pandemi Covid-19.

“Setiap ulang tahun putri saya Nazwa, ini yang ke 19 tahun. Itu memang selalu dirayakan berbarengan bersama anak yatim se Kecamatan Tirtajaya. Jadi hari ini (kemarin) ada 1.442 orang, tapi yang kita kumpulkan di sini ada tiga desa, delapan desa lainnya kita kirim ke rumahnya masing-masing karena ini terkait dengan soal Covid-19,” jelas Saan Mustopa usai membagikan amplop dan bingkisan untuk anak yatim-piatu.

Kemudian dalam sambutannya, Saan mengatakan ulang tahun putrinya yang menginjak usia 19 tahun dengan berbagi bersama anak yatim piatu ini, tiada lain sebagai bentuk rasa syukur sekeluarga. Dan dia juga memberikan motivasi dan mendoakan kepada anak-anak yatim, agar mereka bisa mengenyam pendidikan yang tinggi hingga bisa meraih impiannya, sebagaimana lazimnya anak-anak yang masih memiliki orangtua lengkap.
“Jadi kita selalu berusaha mendoakan dan juga semaksimal mungkin kalau di sini ada yang mau kuliah, ya kita bantu,” ujarnya.

Kata Saan, semua masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan sampai tingkat tinggi, itupun selama anak-anak mempunyai kemauan yang luar biasa. Karena pihaknya mengaku sekarang ini banyak sekolah yang gratis, dan banyak kampus yang membuka program beasiswa. Lebih dari itu, Saan mencontohkan banyak kasus anak dari keluarga menengah ke bawah yang bisa menempuh pendidikan di salah satu kampus terbaik di Indonesia.
“Banyak kisah sukses, anak-anak yang dulu orang tuanya tidak punya. Tapi, karena anaknya punya kemauan yang kuat, apakah itu anak yatim atau bukan, itu bisa sukses. Artinya sukses ini bisa diraih oleh siapapun, dan dari kalangan manapun,” ujarnya.

Berbeda dengan dulu, kata Saan, waktu itu biasanya anak yang sekolah sampai tingkat perguruan tinggi ini merupakan anak dari orang kaya atau yang memiliki sawah sampai hektaran. Namun, sekarang ini semuanya memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan ke tingkat lebih tinggi, bahkan anak dari kuli sawah pun bisa jauh lebih sukses ke timbang anak yang punya sawah. Itu semua asalkan ada kemauan dan belajar lebih keras.

“Saya selalu menyampaikan lebih baik kita sebagai orang tua prihatin menahan lapar, tapi yang paling penting putra-putri kita bisa sekolah. Karena dengan hanya pendidikan itu bisa mengubah masa depan anak kita, masa depan keluarga kita, dan masa depan lingkungan kita,” katanya.

Politisi Partai NasDem itu juga meminta doanya agar putri tunggalnya itu senantiasa diberikan kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Kemudian tidak lupa, pihaknya pun meminta doa selama putrinya belajar di luar negeri, agar diberikan kemudahan dan kelancaran.
“Jadi kalau gak ada halangan, Juni (2021) pulang, Agustus berangkat lagi. Dan akan tinggal di Inggris bisa enam sampai tujuh tahun. Jadi pulang-pulang sudah umur 26 tahun,” imbuhnya. (mra)

Related Articles

Back to top button