SEKAT JALAN: Pelaksanaan penyekatan jalan di Purwakarta Kota.
Senin-Jumat Hanya Malam Hari
PURWAKARTA, RAKA – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, dilakukan dalam dua sesi.
Sesi pertama dimulai pada pukul 06.00 sampai dengan 12.00 WIB. Sedangkan sesi kedua dimulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.
Komandan Kodim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan saat dihubungi mengatakan, pada Senin sampai Jumat, penyekatan jalan dilakukan mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.
Dijelaskannya, penambahan waktu penyekatan PPKM di jalur kota pada akhir pekan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menggugah kesadaran masyarakat terkait pentingnya PPKM guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Pada prinsipnya kami ingin mengurangi mobilitas masyarakat di akhir pekan, sehingga masyarakat tetap berada di rumah saja. Alhamdulillah, ini sangat efektif untuk di Purwakarta,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (11/7).
Dia menjelaskan, pemberlakuan waktu PPKM tersebut dinilai efektif karena terjadi angka penurunan penularan Covid-19. Jika pada lima hari lalu angkanya mencapai 1.700 kasus per hari, namun setelah sepekan PPKM angkanya menjadi 900 kasus per hari.
“Seperti diketahui, tingkat penularan Covid-19 itu berbanding lurus dengan mobilitas masyarakat yang sangat besar. Artinya, penambahan jam penyekatan ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat di luar rumah dan ini efektif,” katanya.
Krisrantau kembali menegaskan, sejatinya PPKM ini diberlakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat. “Bukan masalah penyekatannya, tapi bagaimana menggugah kesadaran masyarakat agar mengurangi mobilitasnya dan tetap berada di rumah saja,” tandasnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah terkait penerapan PPKM. Termasuk mengawasi sektor apa saja yang masih bisa beroperasi. Itu pun ada jam operasionalnya.
“Sektor esensial dan kritikal misalnya. Yang pasti kami akan terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan gerakan 5M,” tegasnya. (gan)
