KARAWANG

Sakit Berkepanjangan, Wanita Paruh Baya Bunuh Diri di Irigasi

PURWASARI, RAKA- Menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh, seorang perempuan nekat terjun ke sungai Citarum Timur, Kampung Krajan, Dusun Sukamulya, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari. Setelah menceburkan diri ke irigasi, korban tidak lama berhasil ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda E. Kusmayadi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (26/2) sekitar jam 08.30 WIB. Awalnya, korban sebelum terjun ke irigasi menanyakan kepada Warti (52) bahwa sungai di Citarum Timur dalam atau tidak, lalu dijawab kondisi sungai dalam, kemudian korban melompat dari atas jembatan Sungai Citarum Timur dan pada saat itu kondisi air sungai mengalir deras. “Saudara Warti langsung berteriak untuk meminta tolong warga sekitar dan akhirnya datang Yogi ke TKP (tempat perkara kejadian). Yogi langsung mencari korban dengan menggunakan ban mobil lalu korban pun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 150 meter dari TKP,” terangnya, pada Senin (26/2).
Kusmayadi menjelaskan, korban bernama Eem (76) warga Kampung Cengkong, RT 02 RW 01, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang. Korban nekat terjun ke irigasi diduga karena frustasi akibat penyakit kulit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. “Setelah korban ditemukan meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD (rumah sakit umum daerah). Tapi keluarga korban tidak bersedia untuk divisum atau diotopsi maupun penyelidikan ke ranah hukum dikarenakan korban mengalami sakit yang menahun,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button