KLARI, RAKA – Satuan Petugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 16 menutup saluran air pembuangan limbah PT Dewu Tekstil. Pasalnya PT tersebut didapati tengah melanggar aturan pembuangan limbah.
Dansektor 16 yang diwakili oleh Serma Gunung Matabean, Sub Sektor 3 Cimahi mengatakan, ia telah mendapatkan laporan dari warga Desa Cimahi bahwa salah satu PT Dewu Tekstil membuang limbah berjenis B3 ke aliran sungai Kali Konci, Dusun Caringin, RT 02/002, Desa Cimahi, Kecamatan Klari. “Kita langsung cek ke lokasi dan tenyata benar,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (13/8).
Ia menambahkan, air yang dibuang mengeluarkan bau tak sedap, serta berwarna biru. Setelah dilakukan pengecekan kadar PH, ternyata terbukti. Tak perlu waktu banyak petugas sigap melakukan penutupan aliran sungai dengan menggunakan semen dan batu. “PH-nya kita cek sampai di angka 11-12, pokoknya kita cor langsung, karena ini sudah melanggar ketentuan yang ada, bahkan pihak perusahaan pun tidak mau datang pas kita cor saluran airnya,” tambahnya.
Ia mengaku, petugas sudah memaksimalkan dalam melakukan sosialisasi, mulai dengan perusahaan sampai sekolah-sekolah yang ada di wilayah sektor 16. Jika tidak diindahkan, maka sanksi pengecoran siap menanti bagi perusahaan yang nakal dan mencemari aliran sungai di wilayah sektor 16. “Jangan anggap kita main-main, tidak ada yang bisa halangi kita, kita akan tindak tegas bagi petusahaan yang mengotori aliran Sungai Citarum,” paparnya.
Selain itu, tambahnya, tindakan tegas tersebut sebagai salah satu contoh untuk perusahaan lainya agar tidak membuang limbah tidak sesuai baku mutu. “Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat semua perusahaan yang tidak melakukan IPAL sesuai baku mutu, jika masih ada perusahaan seperti itu kita akan lakukan terus penutupan,” terangnya.
Komarudin, warga Dusun Caringin, Desa Cimahi mengungkapkan, sudah beberapa bulan lalu ia mengingatkan pihak perusahaan agar tidak membuang linbah ke aliran sungai, namun pihak perusahaan acuh, sehingga ia bersama teman lainya melaporkan hal itu kepada Satgas Citarum Harum untuk ditindak secara tegas. “Saya sudah mengingatkan tapi mereka ngeyel, ya kita laporkan saja, akhirnya sama petugas dicor juga saluran airnya, tadi saya bantu juga petugas pas pengecoran,” pungkasnya. (mal)
