PURWASARI, RAKA – Dalam memanjatkan rasa syukur atas karunia tuhan, Warga Purwasari, Kecamatan Purwasari gelar kegiatan babarit. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Tegalamba, Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari.
Ketua Gerakan Tegalamba Kreatif Desa Tegalsari Rusli Somantri, mengatakan, babarit merupakan salah satu kegiatan yang menjadi tradisi warga Purwasari, dimana kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dalam memberikan rezeki yang melimpah. “Apalagi hari ini Allah SWT sudah menurunkan hujan, tentunya membuat hidup kita semakin berkah atas kekuasaannya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (5/1).
Ia menambahkan, pada kegiatan tersebut setiap warga membawa makanan tradisional seperti nasi tumpeng sampai membawa buah-buahan hasil dari ladang perkebunan. “Alhamdulillah, tentunya ini menjadi satu kebangaan untuk para petani, dengan masuknya musim hujan maka tumbuhan atau tanaman warga akan semakin subur,” tambahnya.
Ia mengaku, selain melaksanakan doa bersama dan membawa makanan, juga mengisi kegiatan dengan beberapa kesenian tradisional seperti karinding, pencaksilat sampai aksi debus yang dilakukan oleh para anggotanya dan penampilan dari lembaga yang diundangnya. “Ya artinya ini sebagai penghibur saja untuk warga, agar warga bisa lebih antusias saat mengikuti acara syukuran ini,” akunya.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat membuat warga meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT sehingga senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan. “Pastinya kita akan terus pertahankan tradisi ini, karena ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa syukur kita,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalsari Usman mengungkapkan, kegiatan itu menjadi momen atau kesempatan warga untuk mempererat silaturahmi, serta menjalin kekompakan. “Karena banyak hal yang kita dapatkan dari setiap kegiatan, pastinya saya selalu dukung selama kegiatan itu positif dan memberikan sisi manfaat untuk warga,” pungkasnya. (mal)
