KARAWANG, RAKA- Tumpukan sampah terlihat di sejumlah titik di Jalan Baru Klari-Tanjungpura, Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur. Bahkan, tercium bau menyengat dari tumpukan sampah ini.
Salah seorang pengguna jalan, Permana (39), mengaku terganggu dengan adanya tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut. Selain membuat jalan kotor, juga menimbulkan aroma tidak sedap. “Tercium bau sampah, tak jarang bau bangkai. Saya tidak tahu dari mana asalnya dan siapa yang membuang sampah-sampah di sini. Padahal, ini jalan umum,” keluhnya, Selasa (15/2)
Dia berharap, masyarakat lebih disiplin lagi dalam membuang sampah. Tidak dilakukan disembarang tempat yang bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. Dia juga meminta pemerintah segera membersihkan sampah ini. “Kalau bisa segera dibersihkan, jangan dibiarkan terus menumpuk. Khawatirnya sampah semakin banyak karena dianggap tempat pembuangan sampah,” paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Lingkungan hidup dan Kesehatan DPD Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Karawang Gabriel mengatakan bahwa permasalahan penanganan sampah di Karawang masih belum bisa terkendali dengan baik terlihat di titik-titik beberapa pinggir jalan masih terlihat tumpukan sampah. “Kalau kita lihat memang masih belum optimal penanganan sampah di Karawang,” paparnya.
Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD PGK Karawang ini pun menambahkan, bahwa penyebab banyaknya sampah liar di berbagai lokasi seperti di sepanjang Jalan Raya Telagasari, di pusat kota diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat dan fasilitas infrastruktur sampah yang masih belum memadai. “Kesadaran masyarakat dan infrastruktur sampah yang belum memadai menjadi salah satu penyebab terjadinya banyak sampah liar,” tambahnya. (asy/cr8)
