SAMPAH MENUMPUK: Tumpukan sampah di Jatirasa semakin hari semakin tinggi, bahkan sampah meluber hampir ke badan jalan. Warga meminta agar sampah ini dibersihkan supaya lingkungan kembali bersih.
DLKH Rencanakan Pengangkutan
KARAWANG, RAKA – Sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) Jatirasa semakin menumpuk karena belum diangkut. Tumpukan sampah ini menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu warga sekitar.
Warga mengeluhkan bau tidak sedap akibat banyaknya tumpukan sampah. Selain itu sampah pun meluber hingga pinggir rel kereta api, bahkan hampir ke badan jalan. “Kita udah gak tahan sama baunya menyengat banget,” ujar Sopiatun (35), warga sekitar, Kamis (25/3).
Bukan hanya warga sekitar saja yang terganggu. Pengendara motor pun merasa terganggu. Warga dan pengendara menginginkan agar seluruh sampah tersebut diangkut. “Bau iya tapi itu juga kan ngeganggu jalan banget kalau lewat sini,” ungkap Satria Wijaya (25), pengendara motor.
Guruh Sapta, kepala Bidang Kebersihan DLHK Kabupaten Karawang mengaku akan mengangkut seluruh sampah hingga nol. Pengangkutan tidak hanya dilakukan untuk satu TPS, namun akan dilakukan untuk seluruh TPS di daerah tersebut. “Kegiatan itu akan dilakukan pada Selasa (30/3),” tuturnya.
Akan ada 10 hingga 15 mobil dan alat yang akan mengangkut seluruh sampah. DLHK mengeluhkan adanya mobil bak terbuka yang membuang sampah di TPS. Hal ini telah menyalahi aturan yang telah ada. Seharusnya mobil tersebut membuang sampah langsung ke tempat pembuangan akhir yang terdapat di Jalupang. Petugas dan warga telah menegur supir mobil agar tidak membuang sampah di TPS. Namun hingga saat ini masih terdapat laporan yang sama. Selain itu petugas DLHK telah berkoordinasi dengan pejabat daerah setempat untuk melakukan peneguran. “Saya udah minta ngasih arahan terus ke petugas kami buat negur tapi pas ditegur malah lebih galak supirnya,” pungkasnya. (cr6)
