Sampah Disulap Jadi Biji Plastik
TEGALWARU, RAKA – Sampah selalu jadi momok menakutkan. Tapi tidak bagi warga Mekarbuana. Mereka bisa menyulap sampah jadi biji plastik.
Direktur Umum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekarbuana Casmugi mengatakan, sampah bisa bernilai ekonomis saat dikelola dengan baik. Salah satunya melalui usaha BUMDes yang dikelolanya. Walaupun masih keterbatasan bahan baku dan alat berupa mesin oven pengeringan, namun usaha ini bisa meraup untung Rp5 juta per bulan. “Dalam seminggu bisa menghasilkan 100 kilogram (biji plastik). Deangan memberdayakan emak-emak, mereka bisa dapat penghasilan Rp200 ribu per minggu,” katanya.
Suntikan modal awal dari penyertaan modal BUMDes ini sekitar Rp50 juta. Pihaknya bermitra dengan pengusaha pengelola sampah dan rajin membuka tutorial di media sosial tentang cara pengelolaan sampah. Hasilnya setelah rembug bareng, masyarakat merespon peluang usaha ini sehingga BUMDes yang diharapkan mengangkat pemberdayaan ekonomi, bisa dirasakan optimal oleh masyarakat desa. “Modal diberdayakan untuk peluang usaha sampah ini, walaupun alat masih terbatas tapi saya yakin usaha BUMDes ini cukup pesat,” katanya.
Deden Hidayat, anggota BUMDes menambahkan, pengelolaan sampah yang berkerjasama dengan pengusaha, ini sudah berjalan dengan memberdayakan masyarakat Kampung Sirnaruju RT04/01. Meski mengandalkan satu mesin, pihaknya hampir menghasilkan dua ton limbah plastik olahan;. “Hasilnya dijual kepada pengepul asal Bekasi dan Bogor,” katanya.
Enim, tokoh masyarakat setempat mengatakan, pemberdayaan usaha sampah plastik yang dikelola BUMDes ikut mengedukasi masyarakat semakin peduli dengan sampah. “Karena bernilai ekonomis warga antusias kelola sampah,” pungkasnya.(yfn)