Karawang
Trending

Sampah Menumpuk di Tengah Kota Karawang

RadarKarawang.id – Sampah liar menumpuk di Jalan Dr. Taruno, Kelurahan Ardiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, menimbulkan bau tidak sedap

dan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar dan warga yang melintas di jalan tersebut. Sampah berserakan di tengah kota ini membuat miris.

Warga Kelurahan Ardiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat Salam (47) mengatakan, tumpukan sampah yang berada di Jalan Dr. Taruno, Kelurahan Ardiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat berasal dari warga sekitar dan luar.

“Mereka yang membuang sampah ke pinggir jalan kemungkinan karena tidak ada tempat sampah lagi, karena tempat pembungan sampah yang berlokasi dekat dengan rumah susun sekarang sudah tidak ada,” katanya, Kamis (24/4).

Dikatakannya, tumpukan sampah tersebut biasanya ditarik oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang,

namun pengangkutan sampah tidak dilakukan setiap hari. Terakhir pengakutan sampah yang dilakukan tiga hari ke belakang.

Baca juga: 100 Tahun Bendungan Walahar Masih Kokoh

“Karena tidak diangkut setiap hari, maka sampahnya menumpuk bahkan sampahnya bisa sampai ke jalan-jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan juga,” paparnya.

Menurutnya, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap dan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar dan yang melintas di jalan itu.

Maka, sebaiknya petugas kebersihan dapat melakukan pengangkatkan sampah setiap hari.

“Kalau bisa pemerintah juga membuatkan bak sampah juga, dengan banguannya yang cukup tingga sehingga sampah-sampah tidak akan masuk lagi ke area jalan,” ujarnya.

Sementara itu, warga sekitar lainnya Mahmud (61) pun merasakan bau tidak sedap dan merasa gangguan kesehatan seperti mual-mual yang disebabkan tumpukan sampah yang berada di jalan Dr. Taruno, Kelurahan Ardiarsa Barat.

“Iya sampah tidak diangkutan setiap hari, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat di sini maupun warga luar yang melintas di jalan ini,” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Karawang seharusnya melakukan pengangkutan sampah setiap hari, karena setiap harinya banyak masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut.

“Ya, sebenarnya masyarakat juga tidak boleh membuat sampah ke tempat tersebut karena memang bukan untuk peruntukannya.

Tonton juga: Pelajar Tukang Tawuran Harus Ikut Wajib Militer

Tapi karena mungkin tidak ada tempat pembuangan sampah akhirnya masyarakat membuangnya ke situ,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button