KARAWANG, RAKA – Kebersihan sangat penting di area rumah sakit. Karena bisa membuat penyakit pasien bisa semakin parah. Atau bisa membuat pengunjung rumah sakit malah sakit. Hal itupula yang harus terus diseriusi oleh RSUD Karawang. Jangan sampah ada sampah dibiarkan berserakan di area rumah sakit.
Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Ruhimin mengatakan, manajemen RSUD Karawang saat ini serius menyikapi persoalan kebersihan, terutama sampah-sampah produksi pedagang di lingkungan rumah sakit. Melalui upaya itu, diharapkan pasien yang dirawat di rumah sakit pemerintah itu bisa lebih cepat kesembuhannya. “Masalah lingkungan melekat pada masyarakat sehari-harinya, bahkan pengunjung rumah sakit. Kesadaran masyarakat bisa ditumbuhkan dari kampanye publik. Kita butuh kampanye lingkungan, terutama di lingkungan rumah sakit karena merupakan bentuk pelayanan publik dan masyarakat bisa bersama menjaga rumah sakit. Sehingga bisa mempercepat kesembuhan pasien,” katanya.
Dirinya pun menegaskan, pengelola rumah sakit wajib mewujudkan keseimbangan ekologi di dalam lingkungan rumah sakit. Sudah seharusnya itu diwujudkan dalam setiap kebijakan yang diambil, melalui optimalisasi pengelolaan lingkungan hidup. Harapannya keberadaan rumah sakit dengan kompleksitas kegiatan operasionalnya tidak menambah pencemaran lingkungan. Bahkan dapat memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan.
Dia juga menilai tuntutan kepada rumah sakit bukanlah semata-mata hanya pelayanan kesehatan yang memadai, melainkan juga kenyamanan dan kepuasan dari konsumen agar dapat bersaing. Untuk itu, semangat rumah sakit daerah di Indonesia menuju kawasan rumah sakit dengan zona hijau serta lingkungan sehat perlu mendapatkan dukungan bersama. “Bagi seluruh rumah sakit di Indonesia, perihal sampah mendapat perhatian serius, termasuk di rumah sakit umum daerah Kabupaten Karawang,” ujarnya. “Sampah organik bisa diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik dikelola dengan menerapkan konsep 3R yakni Reduce, Rycle, reuse, begitupun di setiap ruang, baik ruang rawat inap dan ruang lainnya juga sosialisasi pun kami gencarkan dan diinformasikan kepada perawat dan masyarakat agar bisa memilah sampah dari dalam juga,” pungkasnya. (yfn)
