Uncategorized

Sampah Tamelang Akhirnya Diangkut

PURWASARI, RAKA – Akhirnya, sampah yang ada di pinggir irigasi Desa Tamelang diangkut oleh mobil truk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). hal itu membuat warga yang selama ini merasa terganggu menjadi senang.

Heri Hermawan, UPTD DLHK 3 mengatakan, penarikan sampah sudah dimulai sejak Rabu (6/2) lalu, pengakutan sampah menggunakan alat berat karena volume sampah yang sudah berlebihan, serta menurunkan mobil truk sebanyak empat truk. Sampai saat ini sudah 7 truk sampah yang diangkut dan dibuang ke TPAS Jalupang. “Dari kemarin, sampai sekarang baru tujuh truk sampah yang dibuang ke Jalupang,” ucap Heri, kepada Radar Karawang, Kamis (7/2).

Heri menambahkan, sampah yang diangkut, baru di 2 titik yaitu di samping jalan tanggul irigasi dan di lingkungan warga. “Titik pengangkutan lumayan banyak, kita fokus di dua TPS ini dulu, selanjutnya ke bantaran irigasi,” tambahnya.

Mulyono, Kepala Desa Tamelang menegaskan, total penumpukan sampah di Desa Tamelang ada delapan titik, seperti di TPS umum, serta beberapa titik yang memang tidak di perbolehkan untuk membuang sampah. Bahkan ada yang dilakukan oleh beberapa perusahaan limbah, yang membuang sampah tepat di bantaran irigasi. “Ini bisa mengotori irigasi dan memicu tersendatnya aliran irigasi,” ujarnya.

Maka dari itu, tambahnya, setelah selsainya pengangkutan sampah, pihaknya akan memberikan surat teguran kepada pengusaha limbah agar tidak membuang sampah ke bantaran irigasi. “Pokoknya kita akan berikan surat teguran untuk pengusaha limbah yang ada di pesisiran tanggul yang membuang ke bantaran irigasi agar tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

Mulyono mengaku, pihak pemerintah Desa Tamelang akan melakukan pengajuan kerja sama dengan pihak DLHK dalam menangani sampah di Desa Tamelang, agar tidak terjadi lagi tumpukan sampah yang berlebih sehingga menimbulkan dampak yang tidak baik bagi warga Desa Tamelang. “Untuk teknisnya nanti saya bicarakan sama pihak DLHK, yang pasti saya akan tindaklanjuti agar tidak terjadi lagi volume sampah yang berlebih,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button