PURWAKARTA

Sandi Melongo Lihat UMKM Purwakarta

PURWAKARTA, RAKA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Uno, disambutan meriah ratusan warga Purwakarta saat melakukan kunjungan pada Rabu (14/11). Dalam kunjunganya, Cawapres pemilik nama lengkap Sandiaga Salahudin Uno itu melakukan beberapa kegiatan, antara lain ziarah ke makam R. H.M. Joesof atau yang dikenal dengan Syech Baing Yusuf di Mesjid Baing Yusuf.

Sandi mengaku kagum saat melihat tumbuhnya UMKM di sekitar masjid. Ada kuliner, keperluan ibadah, warung oleh-oleh, hingga makanan ringan. Ini yang disebut Sandi wisata reliji bisa memakmurkan masyarakat sekitarnya dan memberikan berkah pada para pelaku UMKM. “Kita lihat saja geliat ekonomi di sini. Bayangkan jika ekonomi sekarang lebih baik, tentu akan lebih ramai dan makin banyak kunjungan. Setiap bus yang terparkir membawa tamu-tamu ke masjid, pasti belanja, untuk makan atau sekedar membeli oleh-oleh. Tahun 2019, jika Prabowo-Sandi terpilih, insha Allah lapangan kerja tersedia dan tercipta, harga-harga stabil dan terjangkau,” ujar Sandi berjanji.

Ia juga mengaku akan melakukan penghematan APBN jika terpilih. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan kembali nilai tukar rupiah yang kini berada pada titik rendah. “Pemborosan anggaran ini nantinya bisa dipindahkan ke pengembangan ekonomi rakyat. Kita bisa memulainya dengan pengembangan produk dalam negeri, sehingga barang-barang impor bisa tersubstitusikan,” kata Sandi.

Menurut Sandi, Indonesia sangat mungkin untuk menghasilkan produk-produk kelas dunia. Semisal barang-barang ‘hand craft’ yang bernilai seni tinggi. Seperti hiasan-hiasan yang digemari masyarakat mancanegara. “Contohnya seperti mainan ayam yang saya pegang ini. Ini kan bagus jika nantinya diekspor atau dikembangkan menjadi industri kreatif yang dikelola oleh masyarakat. Khususnya masyarakat pedesaan,” katanya.

Sehingga lanjut Sandi, dengan pengembangan produksi nasional ini bisa meningkatkan juga perekonomian masyarakat. “Diharapkan kita bisa untuk berdiri di atas kaki sendiri, dan tidak terlalu mengandalkan impor,” ucapnya.
Sandi juga berharap dengan pengembangan produksi nasional ini akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru. Lagi-lagi hal tersebut lanjut dia, akan mempengaruhi perekonomian secara umum. “Secara umum saya mempertanyakan mengapa justru banyak tenaga kerja asing yang mendapatkan perlindungan. Sedangkan tenaga kerja Indonesia justru nasibnya terkatung-katung,” ucapnya seraya menambahkan “Kita harus melindungi juga para TKI ini,” ucapnya.

Menurut Sandi, melalui pola tersebut, masyarakat bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Akibatnya taraf hidup masyarakat akan meningkat dan daya beli masyarakat pun akan meningkat. “Dalam jangka waktu 3 tahun, saya perkirakan rupiah bisa stabil kembali dengan pola-pola tersebut. Bahkan dengan waktu 4 tahun rupiah justru akan kuat terhadap mata uang asing khususnya dolar Amerika,” katanya.

Sebelum meninggalkan tempat ziarah, Sandi mampir ke lapak minyak wangi. Dia membeli parfum yang disebutnya dengan seribu bunga. “Ini seribu bunga, wanginya mantap,” ucap Sandi.  Mantan wakil Gubernur DKI itu pun merogoh kantong celana dan mengeluarkan uang pecahan seratus ribu rupiah. (gan)

Related Articles

Back to top button