KARAWANG, RAKA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI Sandiaga Salahuddin Uno nomor urut 2 mulai melakukan sosialisasi di Karawang. Rabu (14/11) kemarin, cawapres pasangan Prabowo Subianto ini menyapa masyarakat di perkotaan hingga ke pedesaan.
Ada dua agenda Sandiaga di Karawang, pertama silaturahmi dengan serikat pekerja di Mako Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Karawang, tepatnya di Ruko Archadia Blok XII B No.30, Galuh Mas. Di lokasi ini, Sandiaga bersilaturahmi hingga pukul 17.30 WIB. Dari Mako PPMI Sandiaga kemudian melanjutkan kunjungan ke Telagasari untuk melantik sekaligus deklarasi Persaudaraan Alumni 212 di Desa Pasirkamuning, Kecamatan Telagasari yang dilaksanakan kemarin malam.
Dalam orasinya, Sandiaga mengatakan, visi dan misinya dibuat sesuai dengan aspirasi masyarakat. Dia akan memperjuangan apa yang diinginkan masyarakat termasuk buruh. “Dengan tegas kami akan memperjuangkan para buruh,” katanya di Mako PPMI.
Ia juga mendengar, di Karawang ini banyak perusahaan tapi masyarakatnya susah kerja, harga BBM naik, kebutuhan pokok naik dan UKM lesu akibat dollar terus digerus sampai impor meningkat. Maka dirinya tawarkan perubahan ekonomi di tahun 2019, di mana pengusaha sama-sama diberi peluang usaha, UKM bisa bersaing dan demokrasi negara ini semakin sehat. Sebab, Demokrasi itu, bukan untuk kekuasaan dan bagi-bagi jabatan, tapi demokrasi itu harus bisa sejahterakan masyarakat, karena demokrasi sudah jadi Sunnatullah. “Karawang banyak industri, tapi ia dengar banyak PHK, pengangguran banyak dan lapangan kerja susah, maka solusi di tahun 2019 harus kompak bersatu bela ekonomi umat,” serunya dihadapan jamaah dan alumni 212 di Telagasari.
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah ormas dan politisi serta anggota DPRD partai koalisi, seperti Daday Hudaya, Endang Sodikin, dr Atta Subagjadinata, Dedi Sudrajat dan Ketua DPD FPI Karawang Ustad Hidayat. Nampak pula sejumlah pimpinan pesantren, diantaranya KH Tatang Shiabdin Rawamerta dan KH Sofwan Abdul Ghoni.
Slamet Ma’arif, Ketua PA 212 mengatakan, masyarakat dan jamaah berkumpul di Karawamg ini ia yakinkan istiqomah berjuang bersama ulama. Kubu sebelah, sindirnya, boleh punya uang dan kekuasaan, tapi para alumni 212 memiliki dzat yang maha besar untuk bisa memenangkan pasangan Prabowo – Sandi. “Ayo, amankan hasil ijtima ulama, karena Prabowo-Sandi adalah rekomendasi ribuan ulama se- Indonesia, ” terangnya.
Lebih jauh ia menambahkan, jika ada yang bertanya mengapa pasangan ini tidak ada ulamanya, maka semua harus bermain jawab, bahwa Prabowo-Sandi ini lebih baik karena di dukung ulama, dari pada ulama yang dipilih pejabat. “Pasangan ini lebih baik, karena di dukung para ulama, dari pada ulama yang dipilih pejabat,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris PDIP Kabupaten Karawang, Ace Sudiar menilai, kedatangan Sandiaga Salahudin Uno ke Karawang tidak akan berpengaruh pada suara Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Dia optimis pasangan yang diusungnya ini akan menang di Karawang. “Tentu tidak, masyarakat sudah bisa menilai mana capres-cawapres yang bisa bekerja dengan yang sekedar cari sensasi,” tuturnya. (acu/rud)