Santri DTA Dibiasakan Salat
SALAT BERJAMAAH: Santri DTA Hidayatussibyan setiap hari dibiasakan salat berjamaah
TELUKJAME TIMUR, RAKA – Setiap usai belajar, semua santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Hidayatussibyan, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur melaksanakan salat asar berjamaah di masjid. Mereka juga dengan semangat melantunkan salawat dan surat-surat pendek sesaat sebelum salat berjamaah dimulai.
Guru DTA Hidayatussibyan Sunandar mengatakan, sudah kewajiban lembaga DTA untuk mengajarkan pendidikan agama kepada anak-anak, bukan hanya teori namun juga praktik. Pembiasaan salat berjamaah ini tentunya sebagai kesempatan bagi anak-anak untuk mangamalkan apa yang dipelajarinya di kelas. “Supaya terbiasa saja gitu, karena kalau tidak ada pembiasaan, sepulang sekolah itu anak-anak langsung main,” terangnya.
Pembiasaan salat berjamaah ini juga mengajarkan anak-anak untuk terbiasa tertib mulai dari antre saat berwudu, sampai bersalaman saat akan pulang. Meski anak-anak terkadang kerap bercanda, namun setidaknya mereka diberi pemahaman tentang tata cara salat dan etika-etika dalam pelaksanaan beribadah. “Kita terus upayakan untuk pembiasaan, ada teguran dan sanksi juga biar mereka mengerti bahwa salat itu jangan bercanda,” jelasnya.
Sebelum salat sambil menunggu teman-teman lainnya yang masih berwudu, biasanya mereka akan melantunkan salawat dan hafalan surat-surat pendek. Hal ini dilakukan agar waktu senggang diisi dengan kegiatan positif, dan mereka tidak berlarian di masjid. Adapun pembiasaan salat berjamaah di masjid menurutnya juga mempunyai nilai tambah tersendiri. “Istilahnya dia supaya mereka tahu bahwa salat berjamaah itu harus di masjid,” pungkasnya. (cr5)