PURWAKARTA, RAKA – Para santri di Kabupaten Purwakarta menyatakan kesiapannya ikut serta mengawasi Pemilu 2024.
Hal ini diketahui saat dilaksanakan kegiatan Sosialiasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 oleh Bawaslu Kabupaten Purwakarta di Hotel Ciwareng Inn, Purwakarta. “Kami siap ikut mengawasi Pemilu 2024,” kata Abdurahman, perwakilan santri dalam kegiatan tersebut.
Kasi Pontren Kemenag Kabupaten Purwakarta Uned yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan santri di Kabupaten Purwakarta saat ini berjumlah 24.588 orang dari berbagai tingkatan kelas.
Jumlah itu menyebar di 332 pondok pesantren yang telah memiliki Nomor Statistik Pesantren (NSP). Sedangkan pengajarnya sebanyak 1.656 orang.
“Kami bersyukur, ada ruang bagi santri untuk ikut berkontribusi secara langsung melalui momentum Pemilu 2024. Santri tidak boleh hanya pandai kitab kuning, lebih dari itu juga aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar Uned.
Komisioner Bawaslu Purwakarta Oyang Este Binos megatakan, sosialisasi pengawasan kali ini menyasar peserta kalangan santri.
Menurutnya, santri memiliki peran strategis dan potensial mengawal suksesnya Pemilu 2024. Selain karena jumlahnya banyak, rata-rata santri merupakan pemilih pemula. “Kita ingin pastikan santri memperoleh informasi yang tepat tentang Pemilu 2024,” ujarnya.
Sehingga hak-hak politik santri terjamin. “Kita juga ingin pastikan mereka aktif ikut serta melakukan pengawasan pemilu, dan segera melaporkan ke Bawaslu jika di lapangan ditemukan dugaan pelanggaran,” ujar Oyang. (gan)
