Uncategorized

Santri Libur, Omzet Turun

RAWAMERTA, RAKA – Keberadaan santri Nihayatul Amal ternyata sangat berdampak terhadap penghasilan pedagang di Jalan Sukamerta. Roni (39) pedagang es buah misalnya, sejak puasa hari pertama hingga tanggal 20 Mei penghasilannya melonjak. Tapi setelahnya, turun drastis karena santri di pondok pesantren tersebut sudah libur. “Setelah santri Nihayatul Amal libur, penghasilan saya turun 70 persen,” ujarnya kepada Radar Karawang, Minggu (26/5).

Di sisi lain, kata Roni, setiap sore Jalan Sukamerta di depan Polsek Rawamerta selalu ramai oleh masyarakat yang berburu makanan untuk buka puasa. Pengunjung yang datang bukan hanya dari masyarakat setempat saja, melainkan dari Kutawaluya. Karena di jalan tersebut selain banyak warung makanan, ada juga toko pakaian. “Walaupun santri sudah pada libur, tapi susana sih tetap ramai, cuma omset saja yang menurun,” katanya.

Warno (49) pedagang gorengan mennyampaikan, keramaian di Jalan Sukamerta mulai pukul 16.00, namun jalanan mulai dipadati kendaraan sekitar pukul 17.00 hingga menjelang magrib. “Jalan Sukamerta sudah menjadi pusat belanja makanan untuk buka puasa,” katanya.

Hendi (38) pembeli gorengan mengatakan, dirinya hampir setiap hari beli takjil di Jalan Sukamerta. Selain jarak yang dekat, penjual makanannya juga komplit. Mulai dari gorengan, kolek, kupat tahu, hingga sosis bakar. “Sering ke sini, soalnya mau kemana lagi, sambil ngabuburit juga,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button