Sapala Lensa Telusuri Irigasi
CARI KORBAN: Sapala Lensa Rescue menelusuri irigasi di Rengasdengklok menggunakan perahu karet. Ini merupakan latihan rutin mencari korban tenggelam yang dilakukan sapala.
Latihan Selamatkan Korban Tenggelam
RENGASDENGKLOK, RAKA – Siswa Pencinta Alam Lentera Bangsa (Sapala Lensa) rescue pelajar rutin latihan mendayung di aliran irigasi Dusun Bakanjati, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok PJT II Wilayah Rengasdengklok.
Ekstrakurikuler Sapala Lensa Rescue Pelajar di SMK Lentera Bangsa ini diikuti oleh 14 anggota dari kelas X sampai kelas XII. Asep Saepudin, pembina ekskul Rescue Pelajar mengatakan, latihan dayung sekaligus renang merupakan kegiatan rutin setiap Minggu. Namun lebih dari itu, Sapala juga sering melakukan kegiatan bersih-bersih di sekolah maupun di luar sekolah seperti di wilayah Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok. “Karena pencinta alam itu bukan hanya mendaki gunung saja, tapi mencakup keseluruhan tentang alam,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (12/1).
Sapala Lensa Rescue Pelajar sudah beberapa kali turun terlibat dalam pencarian peristiwa tenggelam, salah satunya di KW 13 saat ada peristiwa peserta mancing yang terpeleset dan tenggelam. “Sebetulnya semua itu karena rasa kemanusiaan saja, tulus, dan tidak ada keinginan ini atau itu,” kata Asep.
Aji Said, pelatih Rescue Pelajar Lensa mengatakan sebelum berlatih mendayung, tentunya semua anggota diharuskan untuk melakukan pemanasan, pasalnya untuk mendayung itu sangat membutuhkan tenaga. “Mendayung itu yang paling penting menjaga kekompakan, selain itu butuh fisik yang kuat juga,” katanya.
Akhmad Zikri Hakim, anggota Sapala Lensa mengaku, ketertarikannya mengikuti ekstrakurikuler Sapala Lensa Rescue Pelajar tersebut, selain pengalaman paling tidak dirinya bisa membantu orang yang sedang mengalami bahaya. “Jadi kita bisa tahu apa yang harus dilakukan kalau ada orang yang sedang dalam keadaan bahaya itu,” pungkasnya. (mra)