DIPERIKSA : Sapi yang ada di Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang saat diperiksa oleh Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) Subang.
LEMAHABANG, RAKA – Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) Subang periksa kesehatan ratusan ekor sapi kurban asal Bali yang berada di kandang Sarijaya-Peundeuy, Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang.
Didampingi Bidang Kesehatan Hewan Veteriner Dinas Pertanian Karawang dan UPTD pertanian setempat, tim dari BB Litvet satu persatu memeriksa serum darah, ulas darah, dan feses sapi yang siap didistribusikan menjelang Idul Adha ke berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Kasie Keswan dan veteriner Distan Karawang Nining Komalasari mengatakan, pihaknya bersama tim dari BB Litvet Subang terjun langsung ke kandang dan melakukan pemeriksaan.
Dari 350 ekor sapi, pemeriksaan itu dilakukan hanya kepada puluhan ekor sapi saja. “Mulai dari serum darah untuk mendeteksi antibodi dan parasit, ulas darah hingga feses untuk mencegah sapi kurban cacingan atau bakteri lainnya,” ujarnya, di sela-sela kegiatan, Selasa (21/7) lalu.
Hasilnya, lanjut Nining, akan diketahui beberapa minggu ke depan, tapi sample ini untuk sementara diperuntukkan bahan evaluasi sebagai pengujian alam referensi penyakit untuk menindaklanjuti saran dan masukan soal kesehatan kandang, pakan dan tempat yang higienis.
Menurutnya, keluar masuk hewan kurban harus dengan surat resmi, termasuk ketika sapi-sapi ini disuplai dari Bali hingga tiba di Pulaojaya, tentunya dilengkapi dengan surat sehat dari Distan Bali.
Begitupun saat hendak keluar kabupaten jelang didistribusikan, maka dalam proses penggemukkan pun, pihak peternak harus menyertakan surat juga dari Dinas Pertanian Karawang sebagai bukti keterangan sehat dan layak potong di Karawang. “Ada dua ternak sapi yang volumenya banyak, 1 di Pulaojaya dan 1 lagi di Kecamatan Banyusari,” tutupnya. (rok)
