Saring Informasi Sebelum Disebar

SEMPROT DISINFEKTAN: Sejumlah ruas jalan di Karawang disemprot disinfektan beberapa hari lalu.
KARAWANG, RAKA- Wabah virus corona sudah meresahkan masyarakat, korbannya terus bertambah. Di tengah keresahan ini, masyarakat diminta tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Polres Karawang mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi palsu atau hoaks yang bisa menakuti publik mengenai penyebaran virus corona di Kabupaten Karawang. “Jadi sebaiknya masyarakat yang belum paham betul soal Virus Corona ini, sebaiknya jangan asal share, karena bisa membuat masyarakat semakin panik,” kata Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin, baru-baru ini.
Kapolres mengimbau agar masyarakat memperdalam informasi ihwal penyebaran Virus Corona bukan malah mempercayai pesan berantai yang disebar melalui aplikasi Whatsapp ataupun membaca di media daring. Dia juga memastikan pihaknya bakal berkoordinasi terus dengan pemerintah daerah agar dapat informasi soal Corona tidak simpang siur. “Patuhi apa yang disampaikan pemerintah, yaitu menerapkan pola hidup sehat. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Karawang,” paparnya.
Upaya pencegahan virus corona juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di beberapa kantor dinas dan tempat-tempat umum, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang bersama TNI serta Polri menggunakan dua unit mobil damkar melakukan penyemprotan di jalanan Karawang kota, Senin (23/3). “Kami siapkan 10 ribu liter disinfektan. Obatnya dari Dinkes,” kata Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin.
Penyemprotan disinfektan dilakukan dengan cara bertahap. Wilayah yang disemprot ialah sepanjang Jalan Ahmad Yani, Tuparev, lalu menuju Galuh Mas dan berhenti di RSUD untuk penyemprotan secara spesifik. “Tadi juga di Lapang Karangpawitan, terminal disemprot. Nanti kita rencanakan titik selanjutnya,” ujar Yasin.
Untuk daerah lain yang berada di pesisir atau pedesaan, lanjut Yasin, itu sudah dilakukan oleh sejak kemarin melalui koramil.
“Ke daerah pedesaan sudah melalui koramil-koramil,” ujarnya. (kmf/nce)