KARAWANG, RAKA – Kemarin hingga 30 April 2021, seluruh SMK swasta di Kabupaten Karawang serentak menggelar Ujian Sekolah (US). Di sejumlah sekolah swasta, pelaksanaan ujian tersebut dilakukan secara tatap muka di sekolah.
SMK Korpri Karawang misalnya. Salah seorang tenaga pengajar di sekolah tersebut, Jaja Jamaludin mengakui jika pelaksanaan US sudah dimulai. Ujian sekolah langsung dilaksanakan di kelas, karena siswa di sekolahnya hanya berjumlah 31 orang. Sedangkan untuk sekolah yang jumlah siswanya ratusan tetap harus melaksanakan ujian secara online.
“Ujian dilaksanakan langsung di sekolah karena siswa di sekolah kami hanya 31 orang. Tapi tadi ada juga yang daring dua orang,” ujarnya kepada Radar Karawang, Senin (26/4).
Kepala SMK PGRI 2 Karawang Endang Rohmat juga membenarkan jika pelaksanaan US sudah dimulai sejak 26 April 2021. Ia mengaku jika pelaksanaan ujian menggunakan komputer, namun menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan Kepala SMK PGRI Cikampek Yayan Sofyan juga membenarkan pelaksanaan ujian sekolah sudah dimulai sejak 26 April 2021.
Jadwal ujian serentak itu merupakan hasil keputusan rapat kepala sekolah SMK swasta. Tetapi, kata dia, di sekolahnya tidak melaksanakan ujian sekolah secara tatap muka. Melainkan sistem online.
“Iya betul waktunya serentak bersama. Hasil rapat semua sekolah. Tapi di saya tetap online,” ungkapnya.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah IV Ai Nurhasan mengatakan, ujian sekolah SMK dilakukan tanggal 3 Mei sampai 8 Mei 2021, sesuai dengan agenda pendidikan.
“Iya agenda US mulai 3 sampai 8 Mei atau digeser maju atau mundur,” ucapnya.
Ditanya soal SMK swasta yang sedang menggelar US sebelum waktunya, dan dilakukan secara tatap muka, menurutnya, sedikit atau banyaknya siswa yang penting memperhatikan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. Isi SKB 4 menteri antara lain, jaga jarak interaksi dua meter, menggunakan masker, dicek suhu, cuci tangan pakai sabun, ada sarana wastafel yang cukup, ruang UKS, ada tim pengendali, ada SOP.
“Detailnya ke bu kasi pengendali kegiatan ya,” ujarnya.
Saat dikonfrontir mengenai jadwal pelaksanaan US, Kasi Pelayanan Risye mengatakan, sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, US SMK dilaksanakan tanggal 3 Mei sampai 8 Mei 2021. Namun, saat ditanyakan soal adanya SMK swasta yang sedang menggelar US secara serentak, Risye meminta waktu untuk mengecek informasi tersebut. “SMK mana? Semua? Mohon waktu saya akan cek. Coba nanti saya tanya ke pengawas,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Selang beberapa jam kemudian, Risye membenarkan ada sekolah SMK swasta di Karawang yang sedang menggelar US. “Setelah saya cek memang ada sekolah SMK swasta yang melaksanakan US. Dan kami meminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Mengenai pelaksanaan US tidak sesuai jadwal, Risye mengatakan sekolah menjalankan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sehingga edaran KCD agar US SMK tanggal 3 Mesi sampai dengan 8 Mei, bisa saja tidak disesuai jadwal. “Sepanjang prinsip ketuntasan pembelajaran telah terpenuhi sesuai dengan Undang Undang 20 Tahun 2013 tentang Sistem pendidikan Nasional.
Hanya seyogyanya sekolah melaporkan ke KCD apabila menyelenggarakan kegiatan tahunan tidak sesuai range jadwal,” ujarnya. Ia melanjutkan, jika US harus dilaksanakan secara tatap muka, maka pihak sekolah harus mendapat izin dari Satgas Covid-19. Hal itu sudah dia sampaikan kepada para kepala SMK. Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan termasuk ujian sekolah, tetap mengacu pada SKB empat menteri dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19, sehingga US dilakukan dengan mode jarak jauh. “Apabila diperlukan dengan tatap muka, agar mendapatkan izin dari Satgas Covid-19,” katanya.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, pihaknya belum mengetahui kabar mengenai pelaksanaan ujian sekolah yang digelar secara tatap muka.
“Sesuai PPKM, masih online dan tidak ada surat permohonan izin kepada satgas,” ujarnya. (nce)