
KARAWANG, RAKA- Dalam mencegah gangguan ketertiban umum di sejumlah lampu merah di Karawang, Satuan Polisi Pomong Praja (Satpol PP) mengamankan pengamen kuda lumping dan pengemis gerobak.
Kepala Satpol PP Kabupaten Karawang Basuki Rachmat melalui Kasi Opsdal Tata Suparta mengatakan, meskipun pihaknya rutin melakukan patroli, namun masih ada pengamen dan pengemis yang masih melakukan aktivitasnya di semjumlah lampu merah.
Baca Juga : 14 Kecamatan Sudah Layani Pembuatan Akta Kematian, Kelahiran dan Pindah
“Hampir tiap hari kita temukan pengamen dan pengemis di titik-titik rawan gangguan ketertiban. Patroli menjangkau sampai lampu merah Anggadita kadang ke bawah fly over Cikampek jika adanya pengaduan masyarakat. Namun, fokus perhatian lainnya seperti lamer RMK, Johar, Bintang Alam dan Tanjungpura,” katanya (1/7).
Dijelaskannya juga, dalam patroli dan penertiban yang dilakukan pada hari Selasa (1/7) pihaknya berhasil mengamankan 1 orang pengamen kuda lumping dan 2 orang gelandangan atau pengemis gerobak.
“Mereka diamankan dan diberikan pembinaan, serta diminta untuk membuat pernyataan dan kemudian dikirim ke dinas sosial kabupaten untuk rehabilitasi sosial,” paparnya.
Menurutnya juga, untuk masyarakat kelompok tertentu yang sering beraktivitas pada fasilitas umum seperti mengamen, mengemis, berjualan, dan usaha jasa ngelap kendaraan di persimpangan jalan dan lampu merah serta perlintasan kereta api agar tidak mengulanginya kembali.
Tonton Juga : DONO, KOMEDIAN, DOSEN KILLER, AKTIVIS
“Jika mereka melakukannya kembali tentunya akan mengganggu kenyamanan, keselamatan orang banyak dan berpotensi gangguan ketertiban umum. Maka kami Satpol PP Kabupaten Karawang akan terus menertibkan aktivitas mereka yang mengganggu ketertiban umum,”terangnya.
Diharapkannya juga, dengan adanya rehabilitasi sosial yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Karawang dapat menjangkau kesejahteraan mereka serta mereka mendapat solusi untuk beraktivitas lain dalam hidup bersosial yang tidak mengganggu atau merugikan kenyamanan masyarakat umum.
“Kami yakin mereka memiliki potensi lain untuk memenuhi kebutuhan hidup di tempat yang tidak mengganggu orang lain,” tutupnya. (zal)