
PURWAKARTA, RAKA – Deretan bangunan liar di jalur utama Purwakarta kembali ditertibkan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Purwakarta menurunkan personel untuk merobohkan bangunan tak berizin yang berdiri di sepanjang jalan terusan Kapten Halim-Wanayasa, tepatnya di wilayah Rancadarah, Kecamatan Wanayasa, Selasa (23/9).
Penertiban ini dilakukan setelah laporan masyarakat menumpuk. Warga mengeluhkan keberadaan bangunan yang dinilai mengganggu kenyamanan pengguna jalan sekaligus menyalahi aturan pemanfaatan lahan publik.
Kabid Trantibum Satpol-PP Purwakarta, Teguh Juarsa, mengatakan penertiban dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat serta upaya menjaga ketertiban umum di ruang publik.
“Bangunan liar yang berdiri di atas bahu jalan maupun lahan pemerintah jelas melanggar aturan. Selain mengganggu estetika, keberadaannya juga berpotensi membahayakan pengguna jalan,” ujar Teguh, Rabu (24/9).
Ia menjelaskan, sebelum dilakukan penertiban, pihaknya terlebih dahulu melayangkan surat peringatan kepada pemilik bangunan agar membongkar secara mandiri. Namun karena tidak ditindaklanjuti, Satpol-PP akhirnya turun tangan menertibkan.
Menurutnya, langkah tegas ini bukan sekadar pembongkaran, melainkan bentuk penegakan aturan agar masyarakat lebih tertib dalam memanfaatkan ruang publik.
“Kami selalu mengedepankan pendekatan persuasif. Penertiban adalah opsi terakhir jika peringatan tidak diindahkan,” kata Teguh.
Teguh juga menegaskan bahwa bangunan liar yang terlihat kumuh dan tidak ditempati sudah pasti menjadi sasaran pembongkaran.
“Bangunan seperti itu selain merusak pemandangan, juga sering disalahgunakan. Maka harus segera ditertibkan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan jalur Kapten Halim-Wanayasa merupakan akses utama menuju kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Karena itu, kebersihan dan kerapian jalur tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen menjaga jalur wisata ini tetap bersih, indah, dan bebas dari kesan kumuh. Kalau jalannya rapi dan nyaman, tentu akan menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Wanayasa,” ungkapnya.
Ia berharap masyarakat lebih sadar dan patuh terhadap aturan yang berlaku. “Kami berharap ke depan tidak ada lagi bangunan liar yang berdiri sembarangan. Jika lingkungan tertib, jalanan aman, dan kawasan wisata pun menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi,” pungkasnya. (yat)