KARAWANG, RAKA – Di bulan ini kasus korban meninggal yang disebabkan tenggelam di Kabupaten Karawang mencapai lima orang. Kelima korban merupakan warga Karawang dan luar Karawang yang tenggelam di tiga lokasi yang berbeda diantaranya di danau galian proyek Dusun Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat dan irigasi KW 6 Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat serta irigasi Sumur Selang, Desa Cimahi, Kecamatan Klari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ferry Muharam mengatakan, pada Rabu (1/5) tiga orang pekerja proyek asal Kabupaten Pekalongan meninggal dunia disebuah danau proyek Dusun Kiarajaya, Desa Margamulya. Awalnya korban Winarso (43) hendak berwudhu tetapi terpeleset ke danau, lalu kedua temannya Aris Sutrisno (33) dan Anto (35) diduga menolong Winarso, namun yang ada kedua ikut tenggelam. Selanjutnya korban tenggelam adalah Ariandes (12) warga Desa Cimahi, Kecamatan Klari yang meninggal dunia pada Selasa (7/5) di irigasi Kampung Sumur Selang, Desa Cimahi, Kecamatan Klari yang disebabkan tenggelam pada saat berenang bersama temannya.
“Satu korban lagi adalah Yadi (62) warga Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat yang dinyatakan tenggelam dan ditemukan meninggal setalah mencuci pakaian dan mandi di irigasi KW 6, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang pada Senin (20/5),” terangnya, Senin (27/5).
Ferry menjelaskan, dalam mencegah terjadi korban meninggal dunia yang diakibatkan tenggelam, BPBD Kabupaten Karawang selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berenang dan bermain di sekitaran area danau dan irigasi serta memasang beberapa papan peringatan di lokasi yang rawan terjadi korban yang tenggelam.
“Kami pun di tahun ini akan kembali menambah papan peringatan di lokasi yang rawan yang terjadi korban tenggelam. Kami minta kepada masyarakat untuk tidak berenang dan bermain di sekitaran danau dan sungai, apabila melihat orang yang berenang dan bermain di sekitaran sungai dan danau tolong untuk dikasih tahu dan diingatkan,” tutupnya. (zal)
