TUNGGU PENDAFTAR: Panitia Pilkades Parakan ngantor di desa menunggu bakal calon kades mendaftar.
- Anggaran Masih Kurang
TIRTAMULYA, RAKA – Pengumuman dan pendaftaran bakal calon kepala desa (kades) sudah dibuka sejak 14 Oktober lalu. Namun, pilkades Parakan masih sepi pendaftar, baru ada satu orang bakal calon yang sudah daftar, itu pun persyaratan belum lengkap.
Divisi Penerimaan Bakal Calon Kades Panitia 11 Pilkades Parakan Dik Mustofa mengatakan, pilkades serentak sudah memasuki tahapan pengumuman dan pendaftaran bakal calon kades, mulai dari 14 sampai 24 oktober 2019. “Kita sudah buka tahapan pengumuan dan pendafran bakal calon dari tanggal 14 okbtober sampai waktu yang sudah ditentukan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Rabu (16/10).
Ia menambahkan, meski sudah dibuka dari beberapa hari lalu. Namun, masih sepi pendaftar. “Baru ada satu orang sudah mendaftar, itu pun persyaratannya belum lengkap,” tuturnya.
Bendahara panitia 11 Pilkades Parakan Dadi Mulyadi mengaku, untuk pendaftaran bakal calon kades tidak ada administrasi uang yang harus dibayar. “Pendaftarannya gratis, asalkan melengkapi persyaratan yang sudah dilengkapi,” akunya.
Masih dikatakannya, dalam persiapan pelaksanaan pilkades serantak terkendala dengan anggaran. “Tahapan sudah berjalan, anggaran dari pemerintah daerah belum cair. Tentunya, kita terkendala dalam pelaksanaan. Harusnya, segara cair agar pelaksanaan pilkadaes bisa berjalan dengan lancar,” turturnya.
Untuk anggaran pilkades Parakan dari pemerintah daerah sebesar Rp64 juta. Menurutnya, nominal tersebut, tentu tidak cukup dalam pelaksanaan demokrasi yang dilaksanakan enam tahun sekali ini. “Idealnya Rp180 juta, baru pilkades bisa tergelar dengan sukses,” ungkapnya.
Lanjut Dadi, untuk kekurangan anggaran dana pilkades, akan ditanggung oleh pihak ketiga yaitu bakal calon. “Kekurangannya akan melakukan musyawarah terlebih dahulu, antara panitia 11 bersama bakal calon, hasilnya sesuai dengan rapat musyawarah,” pungkasnya. (acu)
