Satu Gang di Purwasari Diisolasi

SALURKAN BANTUAN : Polisi saat menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
PURWASARI, RAKA – Untuk membantu persediaan dapur umum selama masa karantina, Polsek Purwasari distribusikan 30 paket sembako yang diberikan langsung kepada pengelola dapur umum.
Kapolsek Purwasari Iptu Marshad mengatakan, beberapa waktu lalu Purwasari dinyatakan masuk zona hitam setelah ditemukan 2 warga yang terjangkit Covid-19. “Dua pasien Covid-19 ini berasal dari warga Desa Cengkong,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (9/7).
Ia menambahkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah desa juga mengisolasi satu gang pemukiman warga yang menjadi tempat tinggal 2 pasien Covid-19. “Hari ini baru dimulai proses isolasi, bahkan kita sudah koordinasi dengan pemerintah setempat katanya selama 14 hari ke depan warga akan diisolasi yang satu gang itu,” tambahnya.
Ia mengaku, menanggapi hal tersebut pihaknya melaporkan kasus tersebut kepada Polres Karawang, bentuk kepedulian Polres Karawang pihaknya mendapat distribusi 30 paket sembako untuk diberikan kepada warga yang tengah menjalankan proses isolasi. “Langsung kita bagikan dan kita serahkan kepada pengelola, khususnya kepada warga yang mengelola dapur umum, karena mereka yang mengolah persediaan untuk warga yang menjalankan proses isolasi,” akunya.
Sementara itu, Kades Cengkong Santo mengungkapkan, pihaknya juga memastikan bahwa persediaan pangan selama 14 hari ke depan aman dan cukup mulai dari distribusi dari kepolisian, pemerintah desa sampai swadaya masyarakat. “Terimakasih kepada Polres Karawang dan Polsek Klari, bantuan ini benar-benar kita terima tentunya untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warga yang sedang kita karantina,” pungkasnya. (mal)