Waspadai Wabah Langganan Lebaran

Kepala Dinas Kesehatan
Deni Darmawan
PURWAKARTA, RAKA – Perkembangan penyebarannya Covid-19 berikut diare menjadi perhatian serius pemerintah daerah menyusul perayaan Hari Raya Idul Fitri. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan mengatakan, pihaknya mengawasi dua wabah setelah pelaksanaan Idul Fitri. Yakni diare dan inspeksi saluran pernafasan atas (ISPA), selain corona. Memang menurutnya, kedua penyakit ini tidak terlalu membahayakan seperti halnya Covid-19, namun begitu tetap harus diantisipasi.
“Kalau berkaca dari pengalaman, penderita diare memang biasanya terjadi lonjakan setelah Lebaran. Mungkin, karena terjadi perubahan pola makan masyarakat setelah mengakhiri masa berpuasa selama sebulan,” ujar Deni kepada wartawan, Minggu (16/5).
Pihaknyapun mewaspadai dua wabah tersebut sangat beralasan. Mengingat sudah menjadi agenda rutin dimana setiap tahun diare selalu mewabah setelah Idul Fitri. Sehingga berbagai antisipasi perlu dilakukan pihaknya, selain pengawasan penyebaran Covid-19 yang menjadi agenda utama.
“Fokus kita memang sedang ke penanganan pandemi Covid-19. Tapi pelayanan untuk pasien ini juga menjadi agenda pengawasan di momen Lebaran ini,” jelas dia.
Dalam hal ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang jika menderita penyakit-penyakit tersebut. Karena ISPA maupun diare pasti bisa diobati. Asalkan penanganannya tepat dan cepat. Kuncinya ada pada diri masing-masing. Yakni, pola hidup sehat dan hidup bersih tetap harus dijaga.
“Jaga pola hidup sehat. Termasuk pola makan yang sehat dan higienis. Serta mampu mengelola stres. Dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, maka penyakit ini bisa dihindari. Kalau memang sudah parah, maka segera bawa ke dokter,” ujarnya. (gan)