PURWAKARTA, RAKA – Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta atas nama Camin Sanjaya dikabarkan meninggal dunia di tanah suci Makkah. Warga Desa Cijaya, Kecamatan Campaka yang tergabung dalam Kloter 38 itu meninggal dunia diduga karena mengalami sakit serta kelelahan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, Syamsi Mufti mengatakan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 berlangsung dengan lancar. Namun, ia menyebut, terdapat satu jemaah haji asal Purwakara yang meninggal dunia saat melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci Mekkah tersebut. “Jemaah haji yang meninggal atas nama Camin Sanjata bin H. Jalil yang tergabung di Kloter 38,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (24/6).
Ia menjelaskan, jemaah asal Desa Cijaya, Kecamatan Campaka tersebut meninggal dunia dalam kondisi memasuki usia lanjut, sehingga tersebut diduga terjadi karena yang bersangkutan memiliki kondisi tubuh yang rentan terhadap penyakit dan kelelahan. “Bapak Camin meninggal dunia pada Minggu 16 Juni 2024 di Arab Saudi. Almarhum diduga mengalami sakit dan kelelahan,” jelasnya.
Selain itu, Syamsi juga menuturkan perihal jadwal kepulangan jemaah haji, disebutkan bahwa ratusan jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta yang tergabung dalam Kloter 15, dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 29 Juni 2024 mendatang. Rombongan jemaah Kloter 15 yang terdiri dari 432 jemaah dan 8 petugas itu, akan diterbangkan dari Arab Saudi pada 28 Juni 2024 pada pukul 19.40 waktu Arab Saudi. “Jemaah haji Purwakarta untuk kloter 15, Insya Allah tiba di asrama haji embarkasi Bekasi, pada 29 Juni 2024 sekitar pukul 12.50 WIB,” ujarnyan.
Adapun untuk jemaah haji yang tergabung pada Kloter 38 diterbangkan dari Arab Saudi pada 10 Juli 2024 pukul 07.30 waktu Arab Saudi. Kloter tersebut terdiri dari 360 jemaah haji dan 8 orang petugas haji. “Insya Allah Kloter 38 tiba di embarkasi Bekasi pada 11 Juli 2024 sekitar pukul 00.35 WIB,” pungkasnya. (yat)
