PURWAKARTA, RAKA – Penderita demam berdarah dengue di Kecamatan Purwakarta baru satu orang. Hal itu terlihat berdasarkan data dari pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Purwakarta.
Kepala Puskesmas Purwakarta Dr Anno mengatakan, dibanding tahun 2018 jumlah penderita DBD belum melonjak. “Baru ditemukan satu orang terjangkit DBD di Kelurahan Nagri Kidul, untuk setahun kemarin jumlahnya mencapai 30 orang, itu setahun ya, sekarang belum terlihat lonjakannya,” terangnya, kepada wartawan, Senin (18/02).
Dia juga mengatakan, untuk tindakan pencegahan pihaknya menerapkan pola 4 M plus. Adapun yang dimaksud 4 M plus ialah menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas serta membersihkan saluran air, dan memilih barang bekas. “Sehingga ketika turun hujan tidak ada genangan air yang akan menjadi sarang nyamuk,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kecamatan terkait membersihkan lingkungan dari barang bekas untuk mencegah nyamuk bersarang. “Kordinasi ke kecamatan sudah, teknisnya kecamatan mengintruksikan seluruh kelurahan dan desa untuk membersihkan barang bekas di tempat sekitarnya, khususnya barang bekas yang terbuka sehingga ada genangan airnya,” paparnya.
Pihaknya juga melakukan intruksi bupati terkait penanganan DBD yakni Juru Pemantau Jentik (Jumantik). “Jadi di setiap rumah ada Jumantik yang memantau lingkungannya dari jentik nyamuk dan memberikan laporan jika ditemui banyak jentik nyamuk,” pungkasnya. (ris)
