KARAWANG, RAKA – Program pemberian bantuan alat usaha untuk pelaku usaha kecil dan menengah melalui Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, disambut antusias oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Karawang. Antusias pelaku usaha terhadap program tersebut dilihat dari banyaknya proposal yang diajukan. Sampai saat ini sudah lebih dari 200 proposal yang masuk.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro Agus Jaelani mengatakan, program bantuan usaha tersebut merupakan bantuan berupa barang bagi pelaku usaha berdasarkan pengajuan dari proposal. “Maksimal pengajuan barang dengan kisaran 5 juta dikurangi pajak,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (1/3).
Agus menuturkan, program bantuan alat untuk usaha bagi UMKM ini ada pada dua bidang dengan nominal anggaran 2 miliar. Namun di dua bidang itu masing-masing dialokasikan untuk penyaluran miskin ekstrem Rp500 juta. Sehingga anggaran untuk bantuan UMKM hanya Rp1 miliar. “Kalau satu UMKM maksimal Rp5 juta, berarti kuota hanya 200 penerima. Sementara yang mengajukan di dua bidang sudah lebih 200,” katanya.
Dikatakan Agus, pihaknya memang tidak membatasi pemohon dan belum menutup pengajuan program tersebut. Proposal yang masuk akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh tim dari Dinkop dan UMKM Karawang. Setelah itu, proposal kemudian akan secepatnya diajukan kepada Bupati Karawang. Penyaluran bantuan tersebut diperkirakan dilaksanakan pada bulan April mendatang setelah diketuk palu. “Untuk proposal yang sudah masuk dan lebih dari kuota, mudah-mudahan ada tambahan anggaran agar tetap bisa mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (nce)
