Uncategorized

Sawah Ada Bangkai Tikusnya Bakal Dirusak

RAWAMERTA, RAKA – Petani di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rawamerta mulai prustrasi. Berbagai upaya telah dilakukan tetapi tikus bukannya habis malah bertambah banyak menggasak tanaman padi. “Gimana gak prustrasi tikusnya semakin banyak dan makin luas sawah yang rusak dimakan tikus,” ucap petani Desa Mekarjaya Rasim, Kamis (7/2). Dia mengatakan upaya-upaya yang sudah dilakukan mulai dari penggunaan obat sampai kalagumarang tetap gagal. Padahal sebelumnya petani sangat berharap dengan membunuhi tikus sawah mereka bisa selamat dari tikus.

Dikatakan Rasim, serangan hama tikus mempunyai renggang waktu yang teratur, yakni sekitar 8 hingga 10 tahun sekali. Jika sudah waktunya hama tikus akan menyerang, cukup susah di berantas. Apalagi jika petani menbunuh tikus tersebut dengan meninggalkan bangkainya di pematang sawah. Dapat dipastikan sawah yang ada bangkai tikusnya ini akan habis di serang. “Seperti balas dendam kematian temannya gitu. Soalnya dulu sekitar 10 tahun lalu serangan seperti ini sempat terjadi,” katanya.

Masih dilanjutkan Rasim, ketika menghadapi hama tikus petani harus mengetahui karakter hama tersebut. Ia yang mengaku telah berkecimpung dalam dunia tani lebih dari 20 tahun ingat betul kejadian sama 10 tahun lalu. Serangan tikus tidak bisa terbendung, bahkan hampir sawah garapan dirusak oleh tikus. “Dulu juga sudah diracun, di empos, dan berbagai macam pencegahan lainnya. Tikus tetap saja menyerang ketika malam hari. Seperti tidak ada obatnya,” ucapnya.

Sementara Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Rawamerta Siti Suhaebah upaya pemberantasan hama tikus terus di lakukan di tiap-tiap area pesawahan oleh petani bekerja sama PPL, POPT, bahkan Bhabinsa. Namun hewan pengerat tersebut malah semakin banyak. Bahkan di dusa desa binaannya hektaran sawah milik petani diacak-acak tikus. “Di Desa Purwamekar dan Desa Mekarjaya banyak sawah diserang tikus. Untuk luas areanya itu ada di POPT,” ucapnya kepada Radar Karawang. (rok)

Related Articles

Back to top button