PURWASARI, RAKA – lahan teknis di wilayah Kecamatan Purwasari terus berkurang. Dampaknya, buruh tani yang ada di kecamatan tersebut merasa was-was karena sumber mata pencahariannya terus berkurang.
“Kami dapat keluhan dari buruh tani Purwasari, karena sawah terus berkurang, pendapatan mereka juga terus berkurang,” kata anggota DPRD Karawang yang berangkat dari daerah pemilihan (dapil) VI Karawang, Saepudin Permana, kepada Radar Karawang, Kamis (6/12).
Ia menyampaikan, kondisi tersebut memang harus segera diantisipasi oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan menyiapkan program baru untuk bisa memberikan pekerjaan kepada buruh tani yang terancam menjadi pengangguran permanen. “Harus ada solusi, diantaranya meluncurkan program bantuan perekonomian,” katanya.
Meski demikian, harus ada pengawalan secara serius dari pemerintah jika bantuan ekonomi diluncurkan. Jangan sampai bantuan tersebut kemudian tidak digunakan untuk membuka usaha. “Harus dikawal serius, agar warga produktif, tidak konsumtif,” ujarnya.
Karena, tambahnya, cara berpikir masyarakat masih ada yang menilai bahwa bantuan dari pemerintah itu harus dihabiskan, dan jika sudah habis tinggal minta lagi ke pemerintah.
Adapun salah satu bantuan ekonomi yang diusulkan adalah dibuatnya kumbung-kumbung jamur yang dikelola oleh buruh tani. “Ada yang minta kumbung jamur, ada juga yang lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, agar pengawalan bisa dilakukan secara optimal. Maka, yang paling mudah adalah membuat program bantuan ekonomi yang sudah ada, sehingga para penerima bantuan tingal bertukar pikiran untuk mengembangkannya, seperti budi daya jamur. “Di Purwasari memang lumayan banyak yang buat kumbung jamur yah,” ujarnya.
Tiak lepas dari itu, pemerintah juga harus membantu pemasaran dari produk yang dikembangkan. Dengan demikian, tidak ada rasa khawatir dari warga saat musim panen telah tiba. “Permintaan warga akan kami perjuangkan,” ujarnya.
Sekretaris Desa Purwasari Bowo mengakui bahwa wilayah Purwasari terus mengalami penyempitan lahan teknis. Bahkan sudah banyak perumahan yang berdiri. “Di Purwasari banyak perumahan, dan akan terus bertambah,” ujarnya. (zie)
