SDN Kertawaluya 3 Kebagian Rp58 Juta

- Enam Sekolah Dapat BOS Afirmasi
TIRTAMULYA, RAKA – Enam Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tirtamulya dapat Bantuan Oprerasional Sekolah (BOS) afirmasi yang merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, salah satunya adalah SDN Kertawaluya 3.
Ketua Korwilcambidik Kecamatan Tirtamulya Mustofa mengatakan, dari 25 SDN yang ada di wiliyahnya, beberapa sekolah mendapatkan bantuan dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Ada enam SDN yang mendapatkan BOS afirmasi,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jumat (11/10).
Ia menjelaskan, semua sekolah yang dapat bantuan, merupakan sekolah tertinggal, karena sarana dan prasarana kurang memadai. Selain itu, jumlah peserta didiknya sedikit. Salah satunya di SDN Kertawaluya 3, jumlah kelas VI hanya ada 17 siswa. “Selain itu SDN Karangsinom 2, Tirtasari 1 dan 3, Bojongsari 1 dan Kamurang 2 juga mendapatkan BOS afirmasi. Untuk penujukannya langsung dipilih oleh kementerian,” jelasnya.
Masih dikatakannya, untuk pengalokasian anggaran BOS afirmasi sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 31 tahun 2019. Untuk pembelajaannya tidak bisa dibelikan secara manual, harus melalui sistem informasi pengadaan di sekolah (Siplah) yang tunjuk melalaui kementrian,” tuturnya.
Ia berharap, sekolah yang dapat bantuan bisa memanfaatkan dengan bijak untuk meningkatkan pembelajaraan yang bermutu dan berkualitas. “Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat dengan adanya BOS afirmasi,” harapanya.
Kepala SDN Kertawaluya 3 Tirtmulya Endang Mukhtar mengaku, mendapatkan BOS afirmasi sebesar Rp58 juta dan akan dialokasikan sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan. “Pembelanjaannya tidak bisa dibelanjakan sendiri, harus sesuai Siplah dari kementerian. Akan belanjakan untuk penyediaan akses rumah belajar dan harus sesuai dengan spesifikasi yang atur dalam peraturan. Diantaranya, pengadaan tablet dengan jumlah unit yang sudah ditetapkan oleh kementerian, perangkat komputer PC, laptop dan komputer dengan jumlah satu unit. Ditambah dengan perangkat jaringan nirkabel dengan jumlah satu unit serta perangkat penyimpanan eksternal atau hard disk dengan jumlah satu satu unit,” katanya.
Ia mengaku, akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak, agar KBM di sekolah berjalan dengan efektif, sehingga bisa mencetak peserta didik yang mutu dan berkualitas. “Kita akan meningkatkan pembelajaran yang bermutu dan berkualitas,” pungkasnya. (acu)