Kelola Simpan Pinjam, BUMDes Sedikit Macet
PURWASARI, RAKA – BUMDes Darawolong Mandiri, Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari hanya punya 1 program usaha yakni simpan pinjam. Meski demikian 1 program tersebut selama 4 tahun ini berjalan lancar tanpa kendala. “Alhamdulillah disini berjalan lancar ko, jadi kita beri pinjaman modal kepada masyarakat untuk usaha,” terang Direktur BUMDes Darwolong Mandiri, Devi Silvia.
Ia memaparkan, bantuan modal yang diterima pihaknya dari APBDes tahun 2019 lalu senilai Rp86 juta. Adapun laba bersih yang didapatkan mencapai Rp26.970.000 yang kemudian dialokasikan untuk beberapa hal diantaranya 40% untuk honor petugas BUMDes atau berkisar Rp10,8 juta, 20% untuk penambahan modal dan 20% untuk operasional masing-masing berkisar Rp5,4 juta, 5% untuk SDM yakni Rp1,3 juta. “Kalau untuk PADes kita berikan 15% sesuai perdes, besarnya Rp4.045.500,” paparnya.
Masih dikatannya, laba tersebut didapat dari biaya jasa dari nasabah sebesar 2% tiap bulannya dari nominal yang dipinjam. Pinjaman yang diberikan memiliki jangka waktu 10 bulan dan masyarakat diperkenankan mengangsur setiap bulannya.
Sementara itu Pengawas BUMDes Darawolong Mandiri Agus Faisal menjelaskan, pinjaman yang diberikan dilakukan dengan kehati-hatian. Calon nasabah benar-benar dicek dan diseleksi agar modal yang diberikan tepat sasaran. “Kita cek dulu dia itu orang usaha apa bukan, kita liat usahanya, jadi ini untuk kegiatan produktif dan berdampak ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, jumlah nasabah BUMDes Darawolong Mandiri sebanyak 77 orang, sebagian besar mereka gunakan untuk usaha pembibitan sayuran. Namun sebagian lainnya juga ada yang digunakan untuk bentuk usaha lainnya seperti warung sembako.
Ia tidak menampik ada sebagian kecil yang kreditnya macet, hal itu diatasi sejak awal dengan benar-benar selektif memilih calon nasabah, bahkan pihak BUMDes sampai mencari tahu apakah yang bersangkutan ada riwayat pinjaman dengan bank lain atau bank emok. “Bukan kita mengkelas-kelaskan masyarakat, bukan berarti juga orang yang tida mampu atau tidak punya apa-apa tidak kita beri,” terangnya.
Masih penuturan Agus, BUMDes Darawolong memang menjadi BUMDes terbaik di Kecamatan Purwasari. Bahkan 2018 lalu mewakili Kecamatan Purwasari dan meraih juara 4 BUMDes terbaik se-Kabupaten Karawang. “Untuk tahun ini insya Allah kita akan buka pelayanan jasa, seperti ATM mini, pembayaran token listrik, penyaluran bantuan dari Dinas Sosial, dan yang lainnya,” pungkasnya. (cr5)