PURWASARI, RAKA – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Purwasari mensosialisasikan perubahan bantuan PKH tahun 2019. Kegiatan mendapat sambutan antusias ibu rumah tangga di Desa Tamelang. “Kita menyampaikan perubahan bantuan PKH biar warga tahu dan memahani,” ucap pendamping PKH Purwasari Yeni Handahani, Kamis (17/1).
Dia mengatakan bantuan PKH tahun 2019 ada perubahan dan sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Yeni mengaku, tidak semua warga Desa Tamelang mendapatkan bantuan tersebut tetapi hanya keluarga yang memenuhi syarat saja. “Semuanya sudah ada aturannya, jadi tiak semua mendapatkan bantuan,” kata Yeni, dan menambahkan bantuan tersebut sebesar Rp 600.000 untuk ibu hamil, ibu rumah tangga yang memiliki balita Rp 600.000, yang memiliki anak sekolah Dasar Rp 225.000, pemilik anak sekolah SMP Rp 350.000 selain ibu yang memiliki anak sekolah SMA sebesar Rp 500.000.
Sementara yang memiliki disabilitas mendapatkan bantuan Rp 600.000 dan untuk Lansia Rp 600.000. Bantuan itu sendiri langsung dikirimkan ke kartu ATM warga penerima. “Jadi bantuannya langsung ke ATM warga, tidak melalui kita,” tandas Yeni.
Untuk itu Yeni berharap, jika bantuan tersebut sudah turun agar dipergunakan sesuai peruntukannya. Seperti ibu hamil supaya digunakan untuk membeli susu dan kebutuhan lainnya ketika saat hamil. Sehingga bayi yang lahir nanti tidak mengalami gizi buruk. Demikianpun ibu rumah tangga yang memiliki anak sekolah agar memanfaatkan dana itu untuk kebutuhan sekolah, seperti membeli buku.
Masitoh, Warga Desa Tamelang yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut merasa senang mendengar PKH segera cair. Bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar seperti membeli sepatu dan buku-buku baru. “Buat beli sepatu dan buku anak saya saja nanti kalau bantuannya sudah cair,” pungkasnya. (cr3)
