Sebuah Motor Dicuri saat di Halaman Masjid
PURWAKARTA, RAKA – Kendaraan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi T 4976 IC milik Muhadi (56) seorang warga Desa kertamukti, Kecamatan Campaka, digondol maling saat diparkir di halaman masjid untuk ditinggal solat. Korban telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, namun saat dikonfirmasi, pihak kepolisian mengaku belum menerima laporan dari korban.
Kejadian bermula saat korban hendak melaksanakan solat maghrib sekitar pukul 18.07 WIB di Masjid Al Falah, Kp. Nagrog, Desa Kertamukti. Dilihat dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di masjid, pelaku adalah dua orang tak dikenal menggunakan motor Honda Genio dengan nomor polisi E 5311 YBA. Awalnya pelaku datang saat warga setempat sedang melaksanakan solat maghrib, sebelum melaksanakan aksinya, kedua pelaku terlebih dahulu pergi ke tempat wudhu sambil mengecek situasi. Setelah dirasa cukup aman, kemudian pelaku melancarkan aksinya dan langsung membawa kabur motor hasil curian tersebut. Korban baru menyadari motornya sudah raib digondol maling saat keluar dari masjid setelah melaksanakan solat isya.
Istri korban, Marlina (50) mengatakan, saat kejadian, suaminya tidak menyadari bahwa motornya telah dicuri, karena setelah melaksanakan solat Magrib, korban lanjut mengaji di dalam masjid hingga waktu isya tiba.
“Ya, sadarnya itu pas setelah solat isya, soalnya kan suami setelah solat magrib gak langsung pulang, tapi nunggu isya dulu sambil ngaji, baru pas pulang ngasih tau ke saya motornya hilang, terus langsung pergi buat ngurus laporan ke polisi,” ucapnya, Senin (15/4).
Saat kejadian, Marlina menyebutkan, anaknya yang baru pulang dari minimarket sempat berpapasan dan hampir bertabrakan dengan pencuri tersebut saat di depan area masjid dan sempat merasa curiga karena solat magrib baru dimulai, namun ada dua motor yang keluar dari masjid sambil ngebut.
“Nah anak saya tuh sempat curiga sama motor yang di pake orang itu karena mirip punya ayahnya, tapi takut salah karena banyak motor yang mirip seperti itu. Akhirnya dikejar sampai ke Cisantri, tapi setelah di klaksonin untuk berhenti, orang itu malah makin ngebut, karena waktu itu banyak mobil, jadi orangnya tidak terkejar dan saat suami pulang, ternyata dugaan anak benar, motor yang tadi adalah motor yang dicuri,” ujarnya.
Saat di hubungi untuk konfirmasi, Kapolsek Campaka Iptu Asep Nugraha menyebutkan, bahwa pihaknya belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut. “Sudah lapor ke Polsek belum pak? Soalnya belum ada laporan dari anggota piket. Korban belum lapor ke Polsek, kalo bisa arahkan untuk laporan ke Polsek,” ucapnya. (yat)