DIGIRING: Para pelaku kejahatan yang berhasil ditangkap petugas Polres Karawang.
KARAWANG, RAKA – Saat ini tidak hanya wabah corona yang harus diwaspadai, tapi juga kriminalitas. Pasalnya, menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga, ada lima daerah di Jabar yang laporan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakatnya terbilang tinggi. Urutan pertama Kabupaten Karawang dengan 126 kasus, disusul Kabupaten Bandung 120 kasus, Kabupaten Purwakarta 87 kasus, Kota Cirebon 71 kasus, dan Kota Bogor 63 kasus.
Menanggapi itu, Kabag Ops Polres Karawang Kompol Iskandar Hartana mengatakan, tingkat kriminalitas di wilayah hukumnya masih terkendali. Menurutnya, semua yang menjadi persoalan dan kasus kejahatan yang terjadi masih bisa ditangani Polres Karawang. “Tingkat kriminalitas masih terkendali. Masih dapat kita tangani,” kata Iskandar kepada Radar Karawang, Senin (11/5).
Diakuinya ada beberapa gangguan kriminalitas yang mengalami kenaikan. Hal tersebut disebabkan karena kondisi ekonomi yang terganggu akibat pandemi corona. Namun hal tersebut sudah bisa ditangani oleh pihak kepolisian melalui preventif dan preemtif. “Kemungkinan karena kondisi corona itu. Kemudian ada kring serse juga, patroli dari satnarkoba dan unit-unit lain,” ujarnya.
Dikatakan Iskandar, kasus yang mengalami kenaikan ialah kasus curanmor. Namun demikian sudah ada beberapa pelaku yang tertangkap.
“Minggu ini berdasarkan evaluasi menurun,” ucapnya.
Diteruskan Iskandar, wilayah yang masih disebut rawan ialah daerah perkotaan yang menjadi wilayah hukum Polsek Karawang Kota. Polres Karawang juga telah berhasil mengamankan pelaku tindak kejahatan yang masih di bawah umur. “Kemarin yang tertangkap kasus curas masih di bawah umur. Karena dibawah umur yang kita tindak sesuai aturan,” ujarnya. (nce)
