Wilayah Guro Nagasari Paling Rawan
KARAWANG, RAKA – Selama satu bulan terkahir, tercatat 30 motor hilang di wilayah Karawang Kota. Hal tersebut menunjukan jika di wilayah tersebut masih rawan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota AKP Adis Iskandar menuturkan, tindak kejahatan yang masih sering terjadi di wilayah hukum Polsek Karawang ialah kasus pencurian bermotor. Kasus curanmor menjadi kasus yang paling banyak diantara kasus dan perkara yang lain. Namun demikian, jika dibandingkan tahun sebelumnya, kasus curanmor mengalami penurunan. “Pelaku rata-rata dari Lampung. Semenjak gerbong dari Lampung tertangkap sudah menurun,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (29/7).
Adis mengatakan, wilayah yang masih sering terjadi curanmor ialah Guro Nagasari. Para pelaku biasanya beraksi pada malam hari memanfaat kondisi masyarakat yang sudah lelah setelah melaksanakan aktivitas bekerja. “Yang jadi target biasanya kos-kosan. Untuk itu perlu lebih waspada,” ujarnya.
Adis juga mengatakan, pada bulan April dan bulan Mei kemarin di mana pandemi covid 19 sedang memuncak di Karawang. Tidak ada kejadian atau laporan kehilangan kendaraan bermotor. “Bulan sebelumnya justru tidak ada kejadian curanmor,” ucapnya.
Sedangkan perkara terbanyak kedua selain curanmor, kata dia, ialah pencurian dengan alat berat. Salah satunya gembos ban, pecah kaca dan tindak kriminal lainnya. “Kalau curat sebulan ini ada kurang lebih 15 perkara. Sementara untuk kasus perampasan seperti handphone dan lain-lain ada satu kejadian berhasil diungkap,” tandasnya. (nce)
