MENGAMBIL KARTU KUNING: Seorang pencari kerja sedang mengambil kartu kuning.
KARAWANG, RAKA – Pembuatan kartu kuning atau kartu pencari kerja di Disnakertrans Karawang harus menunggu tiga hari. Dalam sebulan, Disnakertrans mencatat sebanyak 4000 warga Karawang membuat kartu tersebut.
Irwan Firmansyah (21) warga Telukjambe mengaku, sudah mengajukan proses pembuatan kartu kuning tiga hari sebelumnya. Kemarin dia sedang mengambil kartu tersebut dan mencari info lowongan pekerjaan.
“Kalau buatnya sudah dari kemarin. Sekarang mau ngambil sekalian nyari info loker,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Petugas pelayanan umum, Iryan Heryandi menuturkan, permintaan pembuatan kartu kuning di kantor Disnakertrans Kabupaten Karawang sangat tinggi. Selama satu bulan, pembuatan kartu pencari kerja tercatat empat ribu.
“Bulan kemarin yang bikin sebanyak 4000 orang. Per tanggal 14 Juli 2020 ini sudah 984 yang daftar,” katanya.
Dikatakan Iryan, pembuatan kartu kuning di Disnakertrans Karawang memang tidak bisa seperti kondisi normal. Proses pembuatan tidak bisa langsung jadi. Para pemohon harus menunggu dua sampai tiga hari untuk bisa mendapatkan kartu.
“Harus menunggu tiga hari. Terlebih sekarang tidak ada bantuan dari siswa yang sedang PKL, sementara yang mengajukan cukup banyak,” ujarnya.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Karawang Endang Syafrudin menambahkan, untuk meminimalisir kerumunan di lingkungan kantornya, pengaju pembuatan kartu kuning dibatasi 100 orang.
“Kadang lebih dari seratus juga kita layani saja kalau dari daerah yang jauh. Pelayanan ini gratis,” tambahnya. (nce)
