Uncategorized

Sebulan 4.000 Pengunjung

RAMAI: Setiap akhir pekan dan hari libur pengunjung komplek percandian di Desa Segaran meningkat. Hanya saja, masih didominasi lokal, wisatawan luar daerah belum banyak yang datang ke tempat ini.

Masih Didominasi Wisatawan Lokal

BATUJAYA, RAKA – Komplek percandian di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya kerap diserbu pengunjung, terutama di waktu libur seperti Sabtu dan Minggu. Hanya saja, komplek percandian ini belum mampu menyedot wisatawan luar daerah secara maksimal.

Diantara Kecamatan Batujaya dengan Kecamatan Pakisjaya setidaknya ada sekitar 62 cagar budaya yang ditemukan, tetapi sampai saat ini baru tiga candi yang sudah dilakukan pemugaran yaitu Candi Jiwa, Candi Belandongan dan Candi Serut. Sebelum menikmati areal percandian dan melihat langsung bebatuan zaman dahulu, setiap pengunjung harus melaluinya dengan berjalan kaki dengan pemandangan sawah yang membentang di sekitar cagar budaya.

Edi, pengunjung dari Bekasi bersama lima temannya mengatakan, sejak tahun 2000 dirinya sudah mengetahui terdapat cagar budaya di kawasan Batujaya, hanya saja dia baru pertama kali mendatangi lokasi percandian itu. “Saya baru sempat mengunjungi Candi Jiwa sekarang, sebenarnya dari dulu pengen ke sini,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (15/12).

Kali pertama mengunjungi Candi Jiwa, lanjut Edi, dirinya mengaku memiliki kesan baik terhadap kondisi percandian yang indah dan bersih ditambah lokasinya di pertengahan sawah. “Kapan-kapan saya pasti kesini lagi, sekarang mau sekalian ke pantai Pakisjaya,” ujarnya.

Amir (19), warga setempat mengatakan sudah sering mengunjungi cagar budaya, karena lokasinya tak jauh dari rumahnya. Pihaknya mengaku kebanyakan yang datang ke candi ini biasanya waktu sore. “Kalau kesini barengan sama temen, biasa nyantai-nyantai aja,” katanya.

Ridwan, juru pelihara Candi Blandongan mengatakan jumlah pengunjung pada hari libur di Candi Belandongan bisa 700 sampai 800 orang diantara hari Sabtu dan Minggu, berbeda dengan hari biasanya. Meski jumlahnya sampai 800 pengunjung, kata dia, kebanyakan warga lokal dibandingkan dari luar daerah. “Jumlah pengunjung kalau direkap setiap bulannya sampai sekitar 4.000 orang, nanti hasil rekap itu dilaporkan ke dinas daerah, provinsi dan pusat,” pungkasnya. (mra)

REKAP PENGUNJUNG: Petugas Candi Blandongan menghitung data pengunjung.

Related Articles

Back to top button