KARAWANG, RAKA – Siapa yang tak tergiur, gaji besar, fasilitas tercukupi dan dihormati berbagai kalangan. Maka tak heran, saat pemilu lalu, calon anggota DPRD berebut jadi pemenang.
Setelah dilantik dan diambil sumpah pada tanggal 5 Agustus lalu, para anggota DPRD Kabupaten Karawang periode 2019-2024 resmi menjadi anggota yang mewakili rakyat di wilayahnya masing-masing. Setiap bulannya, anggota DPRD akan mendapatkan penghasilan sekitar Rp43 juta.
Sekretaris DPRD Kabupaten Karawang Agus Mulyana mengatakan, terhitung sejak dilantik beberapa waktu lalu, 50 anggota DPRD Kabupaten Karawang ini akan mendapatkan gaji sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. “Gaji pokok atau uang representasi anggota DPRD sebesar 75 persen dari uang reperesentasi ketua DPRD yaitu Rp2,1 juta atau sekitar Rp1.575.000. Sehingga untuk gaji ditambah lainnya sekitar Rp4 jutaan,” kata Agus, Minggu (11/8).
Selain gaji pokok, kata Agus para anggota dewan ini juga akan mendapatkan sejumlah fasilitas lainnya sesuai dengan jabatan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. Tunjangan tersebut diantaranya tunjangan komunikasi intensif, tunjangan perumahan, tunjangan transfortasi. “Selama bekerja, pimpinan dan anggota DPRD Karawang mendapatkan total Rp43 jutaan setiap bulannya. Itu belum termasuk tunjangan reses,” paparnya.
Sementara untuk potongan pajaknya, lanjut dia, untuk gaji dipotong pajak progresif sebesar 5 persen. Dan yang sifatnya tambahan penghasilan diluar gaji terkena PPh Pasal 21 sebesar 15 persen.
Dian Fahrud Jaman, ketua DPD Nasdem Karawang mengatakan, sebagai ketua parpol ia mengimbau kepada para anggota DPRD, khususnya dari Nasdem agar selalu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Salah satunya dengan mengunjungi masyarakat melalui kunjungan kerja atau reses untuk menampung aspirasi dari masyarakat. “Yang penting yang harus diperhatikan ialah tugasnya sebagai refresentasi dari rakyat di masing-masing dapil dan sebagai kader parpol,” kata Dian.
Mengenai nominal penghasilan, menurutnya relatif. Namun dengan angka tersebut cukup baginya untuk semua dewan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
“Menurut saya cukup. Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya.
Untuk itu, khusus untuk anggota DPRD dari Nasdem ia menghimbau agar selalu menjadi perwakilan rakyat yang amanah dan bisa membesarkan partai di wilayah dapil masing-masing. “Di kami ada sumbangan setiap bulan untuk biaya operasional kantor dan kegiatan parpol lainnya. Sifatnya sumbangan gak dipatok,” ungkapnya.(nce)
