
PURWAKARTA, RAKA – Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di wilayah UPTD Puskesmas Maracang, Kecamatan Babakancikao pada periode Bulan Juni 2025. Tercatat, sebanyak 149 orang mengalami ISPA dalam satu bulan terakhir.
Selain ISPA, Dyspepsia dan Hipertensi menjadi jenis penyakit terbanyak selanjutnya yang paling banyak diderita masyarakat setempat, dengan masing-masingnya berjumlah 98 dan 66 orang.
Baca Juga : GP Ansor Dorong Pemkab Gratiskan Pendidikan Bagi Anak Yatim Piatu
“Yang tertinggi itu ISPA, kedua dyspepsia dan yang ketiga hipertensi,” tuturnya kepada Radar Karawang, Senin (14/7).
Ayi menuturkan, penyakit ISPA disebabkan oleh virus yang menyerang kekebalan daya tahan tubuh manusia. Orang yang daya tahan tubuh sedang melemah, akan lebih mudah terserang virus ini.
“Itu penyebabnya virus, kalau bahasanya kitanya mah influesnsa atau batuk pilek,” paparnya.
Menurutnya, penyakit ISPA tidak terlalu berbahaya terhadap masyarakat. Sebab, penyakit ISPA jarang bahkan tidak berakibat hingga pada kematian. “Yang bahaya itu ISPA batuk pilek saat covid kemarin,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat membuat tubuh mudah terserang penyakit. Bahkan tak jarang, seperti penyakit seperti hipertensi saat ini sudah banyak diderita oleh kaum muda.
Sebagai langkah pencegahan, Ayi mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat dengan asupan gizi seimbang dan rajin berolahraga.
Tonton Juga : DIDI PETET, DARI TEATER HINGGA LAYAR LEBAR
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kepada masyarakat baik di dalam maupun di luar Puskesmas seperti posyandu dan sekolah.
“Kebiasaan uni tidak bisa hanya dilakukan sekalia dua kali, tapi harus terus menerus dilakukan agar masyarakat berubah menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (yat)