KARAWANG

Sebulan Sumbang PADes Rp4 Juta

ANGKUT : Pengelola BUMDes saat mengangkut limbah yang menjadi sumber pendapatan BUMDes.

KLARI, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Walahar, Kecamatan Klari bergerak pada usaha pengelolaan limbah yang setiap bulannya selalu memberikan kontribusi yang masuk pada kas PADes.

Direktur BUMDes Walahar Amhad Soleh mengatakan, awal berdirinya BUMDes Walahar pada tahun 2015 bergerak di beberapa usaha, namun seiring berjalannya waktu sempat mengalami kegagalan. “Usaha ternak bebek kita gagal, apalagi simpan pinjam, banyak yang tidak bertanggungjawab dan sulit saat dilakukan tagihan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (12/5).

Ia menambahkan, di awal 2017 lalu, ia mendapatkan sumber anggaran sebesar Rp58.000.000 yang ia alokasikan untuk pengelolaan berbagai jenis limbah pabrik. Hal itu dilakukan karena Desa Walahar menjadi salah satu wilayah yang memiliki beberapa perusahaan di dalamnya. “Awalnya kita coba-coba, itu pun tidak mudah karena banyak pihak yang mencoba mengambil alih potensi desa ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar bahkan sudah tiga tahun ini kita tidak pernah pakai modal dari desa lagi, dari penghasilan ini kita mampu menyisakan untuk modal-modal selanjutnya,” tambahnya.

Ia mengaku, di luar dugaan, pengelolaan usaha di bidang limbah itu dinilai berhasil, kini pengelolaan limbah mampu menghasilkan omset sebesar Rp10.000.000 setiap bulannya. Bahkan setiap bulan ia mampu memberikan kontribusi kas desa sebesar Rp4.000.000. “Karena kita harus bagi-bagi juga dengan menggaji pengurus dan gaji untuk kepala desa juga,” akunya.

Masih dikatakannya, dari satu usaha pengelolaan limbah itu mampu mengembalikan kerugian yang sempat terjadi, bahkan internal BUMDes mampu membeli beberapa unit mobil agar pengelolaan limbah lebih mudah. “Alhandulillah kalau kita serius dan mau berusaha kita bisa buktikan kalau keberadaan BUMDes ini bisa dirasakan dan yang pasti bisa memberikan kontribusi untuk desa, bahkan kita selalu dapat undangan untuk mengisi dan memberikan cara mengelola usaha yang baik dan benar, intinya keberhasilan kita jadi sorotan orang banyak,” katanya.

Sementara itu, Kades Walahar Sardi Anwar Sulendra mengungkapkan, pihaknya mendapatkan bagian dari hasil usaha limbah itu sebesar Rp1.000.000 setiap bulannya, namun ia tidak pernah mengambil untuk keperluan pribadinya, ia masukkan bagiannya itu untuk PADes. “Jadi yang satu juta itu saya masukkan ke PADes jadi setiap bulan kita masukkan sebesar Rp5 juta itu untuk PADes yang nantinya kita gunakan untuk berbagai macam kegiatan sosial di wilayah Desa Walahar,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button