DIRAWAT : Korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Arteri Klari tengah dirawat di Puskesmas Klari. Jalan tersebut selama sebuan ini sudah menelan tiga korban jiwa. Mereka semua pengendara sepeda motor.
Jalan Arteri Klari Rawan Kecelakaan
KLARI, RAKA – Dalam waktu kurang dari dua bulan, sebanyak tiga orang pengendara sepeda motor tewas akibat terlindas mobil besar di jalan Arteri Klari. Oleh karenanya, pengendara diminta berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Warga Dusun Pancawati, Desa Pancawati Pedagang Siomay Umar (39) mengatakan, sejak beberapa hari lalu ada salah satu pengendara motor terlindas oleh mobil truk, namun tidak dalam waktu lama disusul dengan salah satu warga Desa Duren yang tertabrak oleh sepeda motor saat hendak menyebrang di jalan tersebut. “Saya juga aneh, kurang dari dua bulan sudah ada tiga orang yang meninggal. Tadi pagi aja (kemarin) ibu-ibu warga Duren meninggal akibat tertabrak motor,” ucapnya, kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, warga diminta lebih berhati-hati saat melintas maupun menyebrangi jalan Arteri Klari. Karena jalan tersebut merupakan jalur cepat namun masih ada beberapa titik kemacetan sehingga pemerintah diminta melek untuk mengatasi hal tersebut. “Pasti petugas juga tahu kalau jalan disini rawan kecelakaan, harusnya diatasi jangan didiamkan begitu saja,” tambahnya.
Ia mengaku, selain titik kemacetan, banyaknya kendaraan mobil besar yang selalu memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi sehingga tidak heran jika banyak pengendara motor yang terlindas dan mati di tempat. “Kalau memang peduli sama warga, harusnya batasi jam operasi kendaraan besar, jangan dibiarkan saja, masa sudah banyak korban nyawa belum ada tindakan serius dari petugas,” akunya.
Sementara itu, warga Dusun Krajan RT 02/02, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Haryadi mengungkapkan, dengan rasa kekhawatiran terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dia tidak pernah melewati jalan Arteri Klari. Lalaki itu lebih memilih jalan tikus saat mengantar adiknya pergi kerja. “Saya tidak mau kalau sampai saya seperti kaya orang lain yang meninggal akibat terlindas truk, mendingan saya tidak lewat situ, kalau sudah aman baru saya mau lewat sana, untuk saat ini saya lewat jalan perkampungan saja,” pungkasnya. (mal)
