WIFI GRATIS: Sejumlah anak-anak sekolah mengakses internet gratis di rumah ketua Yayasan Rumah Insan Merdeka. Wifi gratis disediakan selama belajar online masih berlangsung.
Selama Belajar Daring
TIRTAMULYA, RAKA- Kegiatan belajar mengajar (KBM) online banyak dikeluhkan orang tua. Soalnya, mereka harus membeli kuota untuk anak-anak mereka selama belajar daring.
Kondisi ini dirasakan masyarakat di pedesaan. Mereka harus mengeluarkan anggaran lebih besar untuk biaya anak sekolah, selain uang jajan juga beli kuota. Namun, masyarakat di sekitar Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya tidak perlu khawatir kekurangan kuota untuk belajar. Soalnya, Yayasan Rumah Insan Merdeka menyediakan internet gratis untuk pelajar, mahasiswa dan guru, terutama pelajar dan guru di bawah naungan yayasan ini.
Ketua Yayasan Rumah Insan Merdeka Abdul Somad mengatakan, pandemi corona membuat KBM di sekolah dipindahkan ke rumah. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penularan virus corona kepada anak-anak dan juga guru. “Kita memaklumi ini, karena memang kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuk belajar tatap muka di sekolah. Salah satu solusinya ya belajar online,” katanya, pada Radar Karawang, Minggu (16/8).
Diakuinya, pembelajaran online ini banyak kendala. Selain pembelajaran yang tidak efektif juga biaya yang harus dikeluarkan orang tua siswa bertambah, karena harus membeli kuota internet. “Banyak masyarakat yang kesulitan membeli kuota internet. Sementara, jika handphone tidak diisi kuota risikonya anak-anak bisa ketinggalan pelajaran,” paparnya.
Oleh karena itu, Somad berinisiatif menyediakan wifi gratis untuk siswa, mahasiswa dan juga guru selama pembelajaran daring. Wifi gratis ini dibuka dari jam 7 pagi sampai pukul 8 malam. “Diharapkan dengan adanya wifi gratis ini bisa meminimalisir kendala masyarakat yang kesulitan internet. Selain siswa, mahasiswa dan guru juga bisa mengakses di sini,” terangnya.
Somad mengingatkan, bagi siswa yang datang untuk menggunakan wifi gratis di tempatnya, diminta menggunakan masker dan cuci tangan terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona. “Protokol kesehatan tetap harus dijaga. Pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk ke tempat wifi gratis. Kita berharap agar wabah ini segera berakhir,” pungkasnya. (asy)
