HEADLINEKARAWANG

Sehari 319 Positif, 145 Sembuh

KARAWANG, RAKA – Corona kembali meningkatkan eskalasi terornya. Dalam sehari tercatat 319 warga Karawang terpapar virus impor dari Tiongkok tersebut, 15 orang meninggal. Jumlah tersebut tercatat sebagai jumlah yang tinggi dibandingkan dengan awal hingga pertengahan pandemi melanda.

Meski begitu, angka kesembuhan juga cukup tinggi, yaitu 145 orang. Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, kasus penambahan pasien Covid-19 di Karawang dalam beberapa hari terakhir agak mengkhawatirkan. “Hari ini 319, tiga hari ke belakang sebelumnya total 742 kasus. Dalam empat hari sudah lebih seribu warga Karawang terpapar Covid-19. Meskipun ini juga terjadi di beberapa daerah lain di Jawa Barat maupun Indonesia, tapi ini menjadi perhatian kami,” tandas Fitra.

Fitra menuturkan, sebagai langkah penekanan kasus harian yang cenderung meningkat, Pemkab Karawang telah mengeluarkan SE Bupati nomor 443/3635 – Disperindag terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan poin diantaranya memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, perkantoran, industri, penyekatan serta imbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Saat ini, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian bed hampir 100 persen. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Teknisnya yaitu petugas puskesmas setempat akan memantau kondisi masyarakat, dan menyuplai obat-obatan dan vitamin yang diperlukan. Ia juga meminta kepada masyarakat ataupun perusahaan agar segera melaporkan ke petugas Puskesmas, jika melakukan uji swab mandiri dengan hasil reaktif.

Fitra mengatakan, ada indikasi masyarakat maupun perusahaan yang tidak melaporkan hasil uji swab mandiri. “Kalau lapor kan mereka juga terbantu untuk obat-obatan. Kasian keluarga lainnya kalau sampai tidak lapor. Bisa menularkan ke anaknya, istrinya, suaminya atau orang tuanya. Laporan ini penting,” tegas Fitra. (psn/in)

Related Articles

Back to top button